Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 22 September 2022 | 06:55 WIB
Viral jenazah di Kediri, Jawa Timur sama sekali tidak diurus tetangga sampai perangkat desa sendiri yang mengantar ke makam. (Instagram/@terangmedia)

SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pegawai desa ramai-ramai menghantarkan jenazah warga yang diduga tetangga dan keluarga tidak mau antarkan jenazah ke liang lahat viral di media sosial.

Nampaknya, pada video viral yang diunggah akun instagram @kabarnegri, terlihat video itu seperti cerita sinetron bukan hanya dilayar kaca.

Tapi peristiwa ini ada di dunia nyata. Jenazah ini tak ada yang mengantar. Tetangga dan keluarga tak tak mau antarkan jenazah ke liang lahat untuk mengantarkan kepergiannya.

Jenazah itu diangkat pegawai desa, mereka juga yang akhirnya mengantarkan jenazah itu untuk di kuburkan.

Baca Juga: Viral MRT Alami Gangguan Operasional, Lampu Dalam Gerbong Padam

Hanya pegawai desa, tak ada yang lain. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Tak ada iringin jenazah atau tetangga yang mengiringi keranda mayat itu. Seperti layaknya jenazah yang akan dikuburkan.

Penampakan iring-iringan jenazah ini pun viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di Kediri, Jawa Timur tak ada yang mengantarkan ke kuburan (makam).

Dalam video itu nampak petugas desa/kelurahan dipimpin seorang perempuan yang juga mengenakan pakaian dinas dari kelurahan, mengangkat keranda mayat itu.

Tak ada isak tangis, baju hitam atau lantunan shalwat yang mengiringi keranda mayat jenazah yang akan dimakankan itu.

Tetangga dan Keluarga Tak Mau Antarkan Jenazah ke Liang Lahat

Baca Juga: Bikin Konten 'Kejaksaan Sarang Mafia' Kejari Laporkan Alvin Lim Terkait Penghinaan ke Polres Metro Depok

Seperti yang dibagikan akun Instagram terangmedia. Terlihat dalam rekaman video tersebut jenazah yang diantarkan oleh perangkat desa dan tidak terlihat iring-iringan/rombongan dari para tetangga jenazah.

Menurut informasi dari pemilik video bahwa kabar meninggalnya jenazah tersebut sudah diumumkan, tetapi para tetangga tidak ada yang mendengar, sehingga para perangkat desa yang turun tangan.

Ia juga menambahkan bahwa beliau semasa hidupnya jika ada tetangga/orang yang meninggal ia tak pernah datang (melayat).

Sontak, hal itu menjadi perbincangan netizen.

"Fardu kifayah itu kewajiban org sekitar jika tdk dilaksanakan maka satu daerah itu menanggung dosa. Wallahualam," tulis netizen.

"Pdahal sbgai org muslim tau hukumnya apalgi pk kiyai atw ttangga kann kirinya msak sgitunya....kyak g prcya jg sih," tulis netizen.

"Pak imam masjid disana masa' gk peduli atau ngajak jamaahnya," tulis netizen.

"Jadi jangan bilang lagi ygy "hidup2 gue, diri2 gue, knp lo yg repot" dan akhirnya.... Naudzubillah..," tulis netizen.

Load More