SuaraBogor.id - Sebanyak enam remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Depok diamakan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, Sabtu (24/9/2022) malam.
Personel Polresto Depok itu menciduk sejumlah remaja yang diduga sedang bersiap untuk tawuran di wilayah Sukmajaya.
Polisi mengamankan sejumlah bareng bukti seperti celurit, pedang hingga bom yang diduga kuat bakal digunakan untuk aksi tawuran.
Petugas persisnya mengamankan, tiga celurit, satu pedang dan beberapa bom molotov milik enam remaja yang diamankan atas kasus ini.
"Selamatkan mereka dari tawuran yang bisa merenggut nyawa," tulis keterangan akun Instagram resmi Polsek Sukmajaya dikutip DepokToday.com (Jaringan SuaraBogor.id) Minggu (25/9/2022).
Keenam remaja itu kemudian digelandang ke Polsek Sukmajaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Tawuran Maut
Diketahui, aksi tawuran antar remaja di Kota Depok semakin mengkhawatirkan. Belum lama ini, pertikaian antar dua kelompok ABG di Depok sempat menimbulkan korban jiwa.
Remaja berinisial IBS alias Beni (19 tahun), hanya bisa tertunduk lemas saat berada di Markas Polres Metro Depok.
Baca Juga: Dilaporkan Dugaan Penganiayaan, Tajudin Tabri: Nggak Tiba-tiba Persoalan Gini Langsung ke Hukum
IBS dibekuk polisi lantaran tega menghabisi nyawa seorang pemuda dalam aksi tawuran pada Senin malam (12/9/2022) lalu.
Beni kini hanya bisa meratapi perbuatannya. Dengan nada melas, Beni mengaku sangat menyesal karena telah menghilangkan nyawa seseorang dalam aksi tawuran yang terjadi di wilayah GDC, Depok itu.
"Saya nyesal pak," ucapnya dengan nada lirih saat diintrogasi Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar pada Rabu, 14 September 2022.
Ia pun tampak menyampaikan permohonan maafnya pada keluarga korban.
"Kepada keluarga korban saya minta maaf," tuturnya.
Saat dikonfirmasi motif tawuran yang dilakukannya, Beni mengaku hal tersebut sebagai perkenalan. Ia membantah jika aksi nekatnya itu terjadi saat mabuk atau pengaruh obat-obatan.
Berita Terkait
-
Menuju Generasi BAIK, Pro Ide Sebaya Sosialisasi di Desa Senaung Jambi
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Bikin Gempar Mau Gugat YG Entertainment, Kondisi Park Bom 2NE1 Disebut Mengkhawatirkan
-
Remaja, Mental Health, dan Agama: Saat Dunia Bising, Iman Tempat Kembali
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan