SuaraBogor.id - Proses pencarian terhadap korban terseret arus Sungai Rewod atau Cibeuleungbeung di Dusun Ciputat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (2/10/2002) dilanjutkan pada hari ini, Senin (3/10/2022).
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, korban yang belum ditemukan tersebut bernama Tursini yang berusia 40 tahun.
"Hari ini kami membagi dua tim pada operasi SAR pencarian korban atas nama Tursini (40), warga Kampung Ciputat, RT 004/013, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi," kata Okih.
Menurut Okih, pencarian dilakukan dengan cara menyisir aliran Sungai Rewod Desa Cikangkung yang menggunakan perahu karet dan menelusuri di darat. Titik pencarian pada hari ini dimulai dari lokasi ditemukannya jasad korban pertama, yakni Erti (55) atau sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Pencarian dimulai pada pukul 07.30 WIB, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan Tursuni. Namun, personel SAR di lapangan optimistis pencarian pada hari ini bisa membuahkan hasil, karena debit air sungai sudah surut dan arus pun tidak deras.
Tim SAR menduga tubuh Tursini tersangkut di bebatuan yang berada di aliran sungai tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban masih dalam keadaan hidup atau meninggal dunia sebelum ditemukan.
"Dalam pencarian ini kami dibantu warga sekitar dan diharapkan bisa membuahkan hasil. Untuk kondisi di lokasi, alhamdulillah cuaca mendukung, cerah dan arus sungai pun tidak terlalu deras," tambahnya.
Sebelumnya, pada Minggu, (2/10/2022) sekitar pukul 13.30 WIB, Tursini dan Erti, warga Kampung Ciputat, RT 004/013, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi hendak pulang ke rumahnya dengan melintasi Jembatan Cibeuleungbeung.
Saat di tengah jembatan tiba-tiba Erti terpeleset dan tercebur ke Sungai Rewod, melihat kerabatnya terjatuh Tursini mencoba membantunya, namun sayang ia pun ikut terjatuh dan akhirnya keduanya terbawa arus sungai.
Jasad Erti ditemukan tiga kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 15.45 WIB pada Minggu, namun Tursini hingga Senin ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. [Antara]
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
-
Banjir Rendam Kabupaten Bandung, 14 Kecamatan Terdampak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai