SuaraBogor.id - SM (14) harus menerima kesedihan mendalam di umur yang masih muda. Pasalnya, SM diduga mendapatkan perlakuan bejat atau kekerasan seksual dari oknum guru di salah satu SMP di Bogor.
Kasus ini bermula saat SM hendak mengurus kelulusan dengan menyerahkan sejumlah persyaratan dan melakukan cap tiga jari di ijazahnya ke sekolah tempat ia menimba ilmu pada Kamis (25/8/2022) lalu.
Namun, kejadian tak terduga dialami oleh SM usai melakukan cap tangan tiga jari. Tepat di depan ruangan guru, SM bertemu dengan pelaku berinisial HS yang berstatus pengajar di sekolah yang bersangkutan.
"Seketika, guru bejat itu memegang tangan SM dengan erat melalui kedua tangannya, lalu menyusuri bagian payudara SM," kata kuasa SM, Anggi Triana Ismail kepada Suarabogor.id, Rabu (5/10/2022).
Kata dia, SM sempat menolak, namun apadaya kekuatan guru bejat itu lebih kuat dari dirinya. Memanfaatkan kelemahan SM, guru bejat itu kemudian diduga menyeret SM menuju lantai bawah tepat di lorong sekolah lantai dasar.
Di lokasi itu, HS membabi-buta melanjutkan untuk meremas dan meraba payudara SM tanpa ada rasa bersalah.
Air mata pun pecah, SM berteriak dan meminta pulang di depan gurunya itu. Kemudian, HS melepaskan remasannya khawatir
"SM pun pada akhirnya teriak dan meminta pulang, pada akhirnya SM dilepaskan oleh HS karena khawatir ketahuan," paparnya.
Usai dilepaskan dari genggam guru cabul itu, SM pun berlari sambil menangis menuju pulang ke rumah dengan trauma yang dialaminya.
Baca Juga: Arkhan Tak Berhenti Mencetak Gol, Brace Kontra UEA Bawa Timnas U-17 Raih Kemenangan 3-2
"Dia tidak berani menyampaikan kejadian tersebut kepada orang tua nya. Jeda selama kurang lebih 1 bulan, pada akhirnya SM bercerita kepada orang tua nya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Menata Ulang Kebijakan Aborsi Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir