SuaraBogor.id - Seorang siswa SMP yang terbawa arus Sungai Ciliwung di lokasi wisata Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Desa Batulayang, Iwan Setiawan membenarkan kabar siswa SMP terseret arus sungai saat hujan deras mengguyur wilayah Puncak Bogor tersebut.
"Memang benar terbawa arus ini baru ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Rabu (12/10/2022)
Ia menyebut, korban tersebut merupakan peserta tracking atau pendakian dari sekolah SMP IT Al Hikmah, Kota Depok. "Ini kegiatan anak sekolah," ungkapnya.
Hingga saat ini, pemerintah desa, Kecamatan, pihak kepolisian dan petugas lainnya tengah melakukan pendalaman kejadian tersebut untuk memastikan apakah ada korban lain dalam kejadian itu.
"Ini sekarang sedang pendataan peserta yang melakukan tracking," paparnya.
Sebelumnya, hujan deras di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dikabarkan menyebabkan orang terbawa arus, pada Rabu (12/10/2022) sore tadi.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami laporan tersebut.
"Masih didalami, si pelapor belum bisa di hubungi, tadi katanya sulit sinyal," kata Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto saat dikonfirmasi , Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Sungai Cidurian Meluap, Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cigudeg Nyaris Terbawa Arus
Sungai Cikaret Meluap, Satu Rumah Terbawa Arus Rata dengan Tanah
Bencana alam lagi-lagi merusak hunian warga Kota Bogor. Teranyar, banjir yang terjadi pada Rabu (12/10/2022) sore tadi di Cibalagung, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat menghabiskan satu rumah milik warga.
"Banjir terjadi pada sore jam 16:30, karena curah hujan yang tinggi, bentengan terkikis aliran sungai cikaret meluap dan deras, kerusakan 1 rumah ambruk dan terbawa aliran sungai," kata Camat Bogor Barat, Abdul Rahman kepada Suarabogor.id.
Korban yang terdampak pada banjir luapan sungai Cikaret sebanyak delapan orang. Namun, korban jiwa dan luka-luka nihil.
"Karena rumahnya tidak bisa ditempati, pada korban saat ini tinggal di rumah saudaranya," jelasnya.
Kendati demikian, luapan sungai Cikaret masih terus berjalan. Sehingga, ia meminta masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa cuaca ekstrem di Kota Bogor akan berlangsung hingga april 2023 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Sungai Cidurian Meluap, Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cigudeg Nyaris Terbawa Arus
-
Hujan Deras Guyur Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4
-
Hujan Deras di Puncak Bogor, Empat Warga Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus Sungai
-
Hotel dan Vila di Megamendung dan Cisarua yang Langgar Sempadan Sungai Bakal Segera Dibongkar
-
4 Masalah yang Biasanya Terjadi saat Mendaki Gunung
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
Terkini
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat