Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 12 Oktober 2022 | 20:39 WIB
Proses Evakuasi Korban Terseret Arus di Sungai Ciliwung tepatnya di lokasi Wisata Desa Batulayang, Puncak Bogor [BPBD Kabupaten Bogor]

Bencana alam lagi-lagi merusak hunian warga Kota Bogor. Teranyar, banjir yang terjadi pada Rabu (12/10/2022) sore tadi di Cibalagung, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat menghabiskan satu rumah milik warga.

"Banjir terjadi pada sore jam 16:30, karena curah hujan yang tinggi, bentengan terkikis aliran sungai cikaret meluap dan deras, kerusakan 1 rumah ambruk dan terbawa aliran sungai," kata Camat Bogor Barat, Abdul Rahman kepada Suarabogor.id.

Korban yang terdampak pada banjir luapan sungai Cikaret sebanyak delapan orang. Namun, korban jiwa dan luka-luka nihil.

"Karena rumahnya tidak bisa ditempati, pada korban saat ini tinggal di rumah saudaranya," jelasnya.

Kendati demikian, luapan sungai Cikaret masih terus berjalan. Sehingga, ia meminta masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstrem saat ini.

Baca Juga: Sungai Cidurian Meluap, Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cigudeg Nyaris Terbawa Arus

Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa cuaca ekstrem di Kota Bogor akan berlangsung hingga april 2023 mendatang.

"Cuaca ekstrem sekarang perlu ada kehati-hatian yang tinggi. Karena cuaca ekstrem ini akan berlangsung sampai april menurut BMKG," kata Dedie, Rabu (12/10/2022).

Ia mencatat, sudah ada ratusan Kartu Keluarga yang terdampak bencana di Kota Bogor.

"Sejak Juli (2022) sampai hari ini ada sekitar 500 kk yang berdampak langsung," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, tak sedikit fasilitas umum yang rusak ringan hingga berat akibat bencana alam di Kota Bogor.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4

Kata dia, bencana yang sering terjadi belakangan ini di Kota Bogor yakni tanah longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang dan banjir.

Load More