SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor saat ini tengah melakukan pencarian korban longsor di Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, pihaknya sudah menemukan tanda korban longsor, yakni adanya bau yang mulai terlacak.
"Tadi kami menurunkan anjing pelacak. Berdasarkan anjing pelacak itu ada dua titik area yang dicurigai. Dari usaha yang kita lakukan, penggalian sekitar yang kami curigai sudah tercium bau-bau," katanya.
Theofilo menerangkan, pada kejadian longsor yang menimpa rumah keluarga Warsih (57) pada Rabu (13/10) sore, telah ada empat korban selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari yang sama hingga malam hari.
Baca Juga: Viral, Longsor di Gunung Geulis, Jalan Alternatif Menuju Puncak Bogor Terputus
Kemudian, pada Kamis (14/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga sisa korban yang belum ditemukan ialah tiga orang atas nama Warsih atau Cici (57), Dini (54) dan Iwan (24).
"Jadi untuk perkembangan situasi longsor ini karena info awal dari sisa empat korban yang tertimbun, satu sudah ditemukan setengah tiga pagi dan masih ada tiga tertimbun," katanya.
Theofilo menyampaikan diperkirakan tanda bau yang tercium anjing pelacak berada di kedalaman 2 sampai 3 meter. Posisi ketiga korban diduga berada di dapur dan kamar yang tertimbun longsor.
Anjing pelacak mondar-mandir di dua lokasi tersebut, kemudian ketika dibuatkan pori-pori atau lubang hewan tersebut semakin mendekat.
Atas petunjuk tersebut, kata Theofilo, tim pencarian akan fokus pada kedua titik pada Jumat (14/10) terlebih dahulu dengan harapan benar ketika korban ditemukan. Namun apabila masih belum juga ditemukan, BPBD dan tim gabungan akan terus mencari sampai ditemukan.
Baca Juga: Pencarian Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Dihentikan
"Untuk hari ini kita istirahat dulu. Nanti kita evaluasi karena kita perlu masukan juga. Kita lihat perkembangannya dari hasil evakuasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral, Longsor di Gunung Geulis, Jalan Alternatif Menuju Puncak Bogor Terputus
-
Pencarian Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Dihentikan
-
Mahasiswi IPB yang Terseret Banjir Belum Juga Ditemukan, Tim SAR Sisir Aliran Sungai Ciliwung
-
Cuaca Ekstrem Diprediksi Bakal Berlangsung Lama, Bima Arya Siapkan Ini
-
Prajurit TNI AL Alami Luka Bacok saat Bertarung Lawan Begal di Jonggol
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah