SuaraBogor.id - Polres Bogor saat ini menerapkan ganjil genap Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk menekan angka kemacetan setiap akhir pekan.
Seperti diketahui Puncak Bogor menjadi tujuan wisata nasional. Jadi, setiap akhir pekan lalu lintas di ruas jalan ini sudah bisa dipastikan macet.
Pada pemberlakuan ganjil genap kali ini, jika wisatawan tidak mengecek plat nomor kendaraan sesuai tanggal hari ini maka dipastikan akan dikembalikkan lagi.
Karena petugas akan meminta Anda untuk memutar balik atau dilarang melintas ke kawasan puncak Kabupaten Bogor.
Sanksi putar balik ini diberikan oleh polisi ke pengguna jalan yang membawa kendaraan dengan plat nomor tak sesuai.
Para petugas akan bersiaga sejak pagi di kawasan yang sudah ditentukan. Lalu dipasang pengumuman ganjil dan genap.
Ganjil bisa meneruskan perjalanan sedangkan ganjil akan diminta untuk memutar balik.
Hal serupa juga diberlakukan sebaliknya. Jika hari itu ganjil, maka mobil Dengan plat genap akan diminta untuk memutar balik.
Petugas juga akan sangat teliti memperhatikan plat mobil yang melintas di jalur puncak itu.
Petugas yang bertugas pun sudah disiapkan, agar benar-benar memperhatikan plat mobil yang melintas di kawasan puncak tersebut.
Baca Juga: Petani di Bogor Tersambar Petir Saat Panen Padi, Satu Orang Tewas
Bagi Anda yang pernah terjebak aturan genap-ganjil, tentu akan merasa sesak di dada. Perjalanan jauh untuk liburan ke puncak jadi sia-sia.
Berdasarkan informasi yang dibagikan secara resmi oleh TMC Polres Bogor, sistem ganjil genap di Jalur Puncak berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Polisi menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan mulai H-1 akhir pekan dan H-1 libur nasional.
Pemberlakuan Ganjil Genap Di Jalur Puncak Berlaku Setiap Hari Jumat Mulai Pukul 14.00 Wib s/d Hari Minggu Pukul 24.00 WIB,” terang TMC Polres Bogor di Instagram @tmcpolresbogor.
“Untuk Hari Libur Nasional diberlakukan mulai H -1 Pukul 14.00 Wib sampai dengan Hari Libur Nasional Pukul 24.00 WIB,” sambungnya.
Untuk titik lokasi penyekatan, polisi biasanya menggencarkan operasi di kawasan Simpang Gadog, area setelah Ciawi (jika menuju arah Puncak).
Berita Terkait
-
Petani di Bogor Tersambar Petir Saat Panen Padi, Satu Orang Tewas
-
Ajak 5.000 Pelajar, Pemprov DKI Adakan Wisata Edukasi Soal Transportasi Modern Terintegrasi
-
Gunung Papandayan, Wisata Eskotis Suguhkan Indahnya Alam dan Bunga Edelweiss, Ini Jalur yang Bisa Anda Lewati
-
Cicalengka Dreamland, Wisata Nuansa Islami yang Asyik untuk Dikunjungi: Miliki Ragam Wahana Seru dan Spot Foto Indah
-
Sambut Wisatawan, Kampung Wisata Sosromenduran Kini Punya Seragam Bregodo dan Gamelan Baru
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang