SuaraBogor.id - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menghadiri acara Seminar Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Atlantic Council sebagai bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Sabtu, (12/11/2022).
Dalam acara yang digelar selama dua hari ini, para petinggi dunia dan pemerhati masalah ketahanan pangan menggelar diskusi dan kampanye terkait ketahanan pangan di masa sekarang. Penyelenggaraan Atlantic Council Global Food Security Forum didukung oleh Gaurav and Sharon Srivastava Family Foundation dan bekerja sama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam acara tersebut, JM mengapresiasi rencana Menhan Prabowo untuk menjadikan singkong sebagai komoditi utama pangan dunia. Sebab, dari olahan singkong, saat ini sudah banyak produk yang bisa diciptakan, seperti tepung, mie instan dan lainnya.
“Proses budidaya singkong juga terbilang mudah dan bisa diimplementasikan dimana-mana, tanpa terkecuali Kota Bogor,” ujar JM.
Dengan lahan pertanian yang terbatas di Kota Bogor, JM menilai singkong mampu dimaksimalkan pengembangannya di Kota Bogor. DIsamping untuk memastikan ketahanan pangan di Kota Bogor, sudah ada Perda nomor 16 tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian.
“Jadi guna memaksimalkan lahan yang ada, menurut saya rencana pak Prabowo bisa diimplementasikan di Kota Bogor,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya mengunggulkan tanaman singkong adalah karena singkong adalah tanaman yang efisien. Hal serupa bahkan pernah diutarakan kepada publik oleh pendiri Microsoft Bill Gates.
Prabowo menyebut Bill Gates pernah menggelontorkan dana yang banyak sekitar 50 juta dolar AS untuk riset tentang singkong. Tanaman ini disebut Gates sebagai tanaman yang paling menarik di dunia.
"Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadap ketahanan pangan," tuturnya.
Baca Juga: Survei: Kelompok Tani sampai Pengangguran Unggulkan Prabowo Sebagai Calon Presiden 2024
Menurut Prabowo, ancaman terhadap ketahanan pangan dunia yang paling kentara adalah pasokan gandum dunia yang tidak stabil lantaran konflik Rusia dan Ukraina. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi masalah ini.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, pemecahan tantangan pangan merupakan masalah bersama. Oleh karena itu ia mengajak negara-negara G20 untuk saling berkolaborasi menciptakan dunia yang lebih damai.
“Untuk keluar dari masalah ini, kita butuh global partnership. Kita harus bekerja bersama,” tegas dia.
CEO dari Atlantic Council Frederick Kempe, menyampaikan rasa bangga sebab Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan Presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam menggaungkan pembicaraan masalah keamanan pangan di G20.
“Saya berterima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses,” ucap Frederick.
Founder of the Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation, Gaurav Srivastava, mengaku bangga dan senang bisa bergabung didalam forum tingkat tinggi selama dua hari ini. Ia juga mengungkapkan acara ini telah memperkuat kesadaran dan keinginan peserta forum untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi dengan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global.
“Saya senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan,” pungkasnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Pahit-Manis Masa Lalu Dua Jenderal, Prabowo Disebut Pernah 'Ditempeleng' Luhut Akibat Lakukan Hal Ini
-
Prabowo Subianto Dijemput KPK Gegara Tersandung Korupsi, Faktanya Mengejutkan!
-
Kabar Menhan Prabowo Ditangkap KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi, Benarkah?
-
Wanda Hamidah Bikin Surat Terbuka Minta Perlindungan Hukum, Tag Nama Presiden Jokowi dan Kapolri: Kami Akan Terus Melawan
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Dijemput Paksa KPK Diduga Tersandung Korupsi, Benarkah?
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil