Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 24 November 2022 | 11:16 WIB
Warga menyelamatkan barang yang tersisa direruntuhan bangunan akibat gempa di Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc].

SuaraBogor.id - Sebanyak 16 anjing K-9 dikerahkan Polda Jawa Barat, untuk melakukan pencarian korban gempa Cianjur, yang terletak di di Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.

Informasi yang didapat, masih ada banyak warga yang merupakan korban bencana alam gempa bumi belum ditemukan di lokasi material reruntuhan bangunan.

Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat Iptu Novian Yuga K-9 telah diturunkan sejak Senin (21/11) ke Cianjur dan mulai turun bertugas Selasa (22/11).

"Kami sudah turun di sejumlah lokasi, di Desa Cijendil ini sudah dua hari kami mencari," ucap Novian.

Baca Juga: Tim SAR Fokuskan Pencarian 40 Korban Gempa Cianjur yang Hilang di Desa Cijedil dan Kawasan Warung Sate Sinta

Ia menyebutkan, pada pencarian hari pertama anjing K-9 berhasil membantu menemukan titik korban di Kampung Cugenang.

Titik-titik yang terendus diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual, cangkul, sekop, linggis dan sinso.

"Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah," ujarnya.

Di lokasi pencarian ini cukup parah, setelah diguncang gempa terjadi tanah longsor. Sekitar 60 rumah warga yang ambruk tertimbun material tanah tebing. Perkampungan tersebut berada di tebing di bawahnya terdapat jalan desa dan aliran sungai.

Dalam melakukan pencarian, anjing K-9 telah dilatih untuk mencium jenazah manusia. Latihan menggunakan daging sintetis.

Baca Juga: 271 Orang Meninggal Dunia, China Siap Salurkan Bantuan Untuk Penanganan Gempa Cianjur

Saat menemukan diduga jenazah, anjing K-9 akan memberikan sinyal bermacam-macam sesuai metode latihannya.

"Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong," kata Novian.

Dari 16 anjing K-9 yang diturunkan ke Cianjur, ditugaskan secara bergiliran dan di sebar ke wilayah-wilayah yang dilaporkan masih terdapat korban belum ditemukan.

Hingga berita ini diturunkan, tim Polri gabungan dari Brimob, Detasemen Perintis Baharkam Polri, Polda Jawa Barat masih melakukan pencarian di lokasi longsor. [Antara]

Load More