SuaraBogor.id - Sebanyak 16 anjing K-9 dikerahkan Polda Jawa Barat, untuk melakukan pencarian korban gempa Cianjur, yang terletak di di Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.
Informasi yang didapat, masih ada banyak warga yang merupakan korban bencana alam gempa bumi belum ditemukan di lokasi material reruntuhan bangunan.
Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat Iptu Novian Yuga K-9 telah diturunkan sejak Senin (21/11) ke Cianjur dan mulai turun bertugas Selasa (22/11).
"Kami sudah turun di sejumlah lokasi, di Desa Cijendil ini sudah dua hari kami mencari," ucap Novian.
Ia menyebutkan, pada pencarian hari pertama anjing K-9 berhasil membantu menemukan titik korban di Kampung Cugenang.
Titik-titik yang terendus diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual, cangkul, sekop, linggis dan sinso.
"Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah," ujarnya.
Di lokasi pencarian ini cukup parah, setelah diguncang gempa terjadi tanah longsor. Sekitar 60 rumah warga yang ambruk tertimbun material tanah tebing. Perkampungan tersebut berada di tebing di bawahnya terdapat jalan desa dan aliran sungai.
Dalam melakukan pencarian, anjing K-9 telah dilatih untuk mencium jenazah manusia. Latihan menggunakan daging sintetis.
Baca Juga: 271 Orang Meninggal Dunia, China Siap Salurkan Bantuan Untuk Penanganan Gempa Cianjur
Saat menemukan diduga jenazah, anjing K-9 akan memberikan sinyal bermacam-macam sesuai metode latihannya.
"Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekor nya goyang-goyang dan ada yang menggonggong," kata Novian.
Dari 16 anjing K-9 yang diturunkan ke Cianjur, ditugaskan secara bergiliran dan di sebar ke wilayah-wilayah yang dilaporkan masih terdapat korban belum ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan, tim Polri gabungan dari Brimob, Detasemen Perintis Baharkam Polri, Polda Jawa Barat masih melakukan pencarian di lokasi longsor. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
-
Kok Bisa Sabrina Chairunnisa Bawa Anjing Naik Pesawat ke Korea? Ternyata Begini Caranya
-
Rumah Guguk Bandung, Tempat Wisata Terbaik untuk Anjing Peliharaan Bermain
-
Apakah Kucing dan Anjing Lebih Pintar dari Bayi?
-
Gaji Anjing di SCBD Kalahkan Karyawan UMR
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang