"Harapannya pemerintah itu segera merelokasi kami gitu. Apakah kami harus pindah dari sini atau enggak, kalau enggak, ya, mudah-mudahan menteri PUPR segera memberikan bantuan pada kami supaya kami bisa memiliki rumah kembali gitu aja," ujar Ketua RT 4/3 Kampung Kadu Gede, Yani.
"Yani mengharapkan relokasi tersebut dapat berjalan secepatnya. Sebab warga dengan 57 Kepala Keluarga (KK) tidak ingin terus-menerus tinggal di dalam tenda yang dibangun secara swadaya tersebut.
Selain itu Yani mengatakan rata-rata rumah keluarga mengalami rusak berat, dan ambruk akibat gempa. Namun, ada beberapa rumah warga yang berbentuk rumah panggung, sehingga kerusakan tidak terlalu parah.
Kondisi jalanan kampung tersebut sangat licin begitu hujan deras. Selain itu jalur masuk kampung terputus sehingga mobil tidak bisa lewat karena gempa.
Hal itu mengakibatkan terbatasnya stok makanan. Dua hari setelah gempa, Yani mengatakan seluruh warga bergotong-royong memenuhi kebutuhan makanan. Mereka terpaksa menjatah beras 1 liter per KK, hingga bantuan pangan dapat masuk ke wilayahnya.
Selama enam hari, suasana pada malam hari masih gelap gulita, dengan penerangan seadanya yang hanya ada di tenda pengungsian.
Ditambah lagi, frekuensi hujan yang cukup sering dan lebat, serta gempa susulan juga mempersulit warga untuk mendapatkan bantuan, serta bertahan di tenda-tenda yang dibangun dengan terpal seadanya.
"Air sulit juga, soalnya kebanyakan sudah nggak bisa terpakai lagi, jadi akhirnya terkendala air bersih. Maksudnya untuk MCK (mandi, cuci, kakus), begitu," ujar Yani.
Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun Kedelapan, Komunitas Toyota Wish Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Hari Ulang Tahun Kedelapan, Komunitas Toyota Wish Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
-
Hibur Warga Korban Gempa Cianjur, Komeng: Kami Tidak Ada Niat Lain, Hadir Untuk Membantu dan Menghibur
-
Gempa Cianjur, 172 Korban Terdampak Mengungsi di Wilayah Kecamatan Cisarua Bogor, Berikut Rinciannya
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak
-
Bahaya Kerja Sama Data dengan AS, Amelia Ingatkan Kasus 'Bumerang' di Uni Eropa
-
Bukan Sekadar Mainan, Ini 5 Investasi Cerdas untuk Otak dan Motorik Anak Usia 2-4 Tahun
-
Jurus Jitu Pemkot Bogor Jaga Harga Sembako Tetap Aman dan Tersedia di Pelosok Wilayah