SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor akan mengubah kawasan Rangga Gading menjadi pusat kuliner legend.
Informasi itu disampaikan langsung Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor, Dewi Kurniasari.
Penataan yang dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga itu ditarget akan rampung atau diresmikan pada awal Maret 2023.
Menurut Dewi, Rangga Gading itu merupakan bagian dari kawasan Suryakencana, di mana diharapkan wilayah ini kedepannya bisa menjadi destinasi wisata yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ada Pusat Kuliner di Jalan Pajajaran Kota Bogor
Untuk itu, Pemkot Bogor saat ini sedang giat-giatnya untuk menata kawasan Suryakencana, salah satunya di Rangga Gading.
"Nah kawasan Rangga Gading itu akan di tata sedemikian rupa sehingga menjadi kawasan kuliner. Dengan makanan-makanan yang memang sudah ada di sana, yang legend," kata Dewi Kurniasari mengutip dari Metropolitan.id -jaringan Suara.com.
"Misalnya kita kalau pengen combro atau lumpia kan di sana terkenal nya itu kan, nah itu masih ada, tapi di tempatkan dalam booth-booth yang menarik," sambung dia.
Menurut Dewi Kurniasari, untuk jenis kuliner yang tersedia di kawasan Rangga Gading nantinya, itu lebih kepada kuliner yang memang sudah ada disitu.
Dalam artian, jajanan yang memang sudah ada dibenak masyarakat baik dalam dan luar Kota Bogor, ketika mengunjungi kawasan Rangga Gading.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Bogor Street Festival
Sehingga, dalam penataan ini Pemkot Bogor tidak melakukan relokasi atau pun mengusir para pedagang disana yang sudah legend.
"Jadi tidak mendatangkan (pedagang) dari luar. Menempatkan PKL yang sudah ada, PKL makanan loh. Menjadi lebih tertata dan lebih baik, sehingga pengunjungnya nyaman kesana," ucap Dewi Kurniasari.
"Nuasananya juga bagus. Desainnya juga menyatu lah dengan kawasan Suryakencana. Masing-masing booth beda-beda kulinernya," sambung dia.
Soal jumlah booth yang tersedia, dikatakan Dewi Kurniasari, rencananya booth yang akan dibangun akan ada sebanyak sembilan unit. Di mana, masing-masing booth bisa diisi satu hingga tiga pedagang.
Berita Terkait
-
Memprihatinkan, Begini Kondisi RANS Nusantara Hebat di Siang dan Malam Hari
-
Tak Sengaja Bertemu di Tempat Wisata Kuliner, Bau Badan Nikita Mirzani Jadi Perbincangan
-
Tak Hanya Infrastruktur Pemerintahan, Pusat Kuliner Akan Dibangun di IKN
-
Kembangkan Potensi Ekonomi, Kawasan Heritage Jembatan Otista Bogor Ditata Selaras
-
Angkot Listrik Kota Bogor Minim Penumpang, Perlu Evaluasi Dishub
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang