Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 09 April 2023 | 14:53 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan sambutan di peresmian Gedung Gereja GKI Bogor Barat, Minggu (9/4) (Egi/Suarabogor.id)

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyesali lamabatnya penyelesaian konflik pembangunan Gedung Gereja GKI Bogor Barat yang berlokasi di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

"Menyesal karena tidak mampu menyelsaikan konflik ini dengan cepat sesuai mimpi para jemaat," kata Bima Arya saat memberikan sambutan dalam peresmian Gedung Gereja GKI Bogor Barat, Minggu (9/4/2023).

Bima Arya mengaku, baru mampu meresmikan GKI Bogor Barat yang dulunya GKI Yasmin usai 15 tahun menunggu.

"Ijinkan saya sekali lagi memohon maaf karena terlambat 15 tahun," kata dia.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Bawa Tim Konten Kreator saat Tinjau Kebakaran di RS Salak Bogor, Warganet Cibir: Sampah!

Kendati demikian, Bima Arya bahagia peresmian Gedung Gereja GKI Bogor Barat bisa diresmikan pada masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor.

"Bahagia karena sudah 15 tahun, ujungnya adalah happy ending untuk semua. Bagi temen-temen GKI tentu Gereja ini adalah wujud dari mimpi yang dicita-citakan dan tempat yang diinginkan bersama untuk ibadah," ungkap Bima.

Menurut dia, keberhasilan dalam menyelesaikan konflik panjang itu yakni dengan dialog dengan masyarakat. Sebab, kata Bimi, dialog merupakan kunci utama dalam menyelesaikan segala hal.

"Dialog adalah kata kunci. Dialog atas dasar kesetaraan dan keterbukaan. Kesetaraan dan keterbukaan Insya allah akan membawa kepercayaan dan kepercayaan yang berujung pada kesepakatan," papar Bima.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga: Kota Bogor Peringkat ke-4 Variabel Tindakan Pemerintah IKT 2022, Bima Arya: Merawat Toleransi Bukan Hal Mudah

Load More