Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 19 April 2023 | 19:55 WIB
Jalur mudik Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai dilalui pemudik dengan tujuan berbagai kecamatan di selatan Cianjur, Selasa (18/4/2023). ANTARA/Ahmad Fikri.

SuaraBogor.id - Jelang H-3 menuju Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, arus mudik menuju Cianjur, Jawa Barat meningkat.

Pemudik didominasi dengan kendaraan roda empat dari luar kota seperti Jabodetabek dan luar Jabar.

Kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan menuju berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur yang memilih jalur biasa karena dapat mampir ke berbagai daerah.

Bahkan puluhan kendaraan dengan ciri khas mudik terlihat memanfaatkan sejumlah tempat peristirahatan sambil menunggu berbuka puasa dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalan ke kampung halaman seperti pelataran masjid, SPBU dan pos pam.

Baca Juga: Detik-detik Mengerikan Sopir Fortuner, Sengaja Ingin Keluarga Pemudik Ini Mati Tertabrak Kereta

Sementara memasuki H-3 lebaran, kendaraan dengan ciri khas mudik menuju wilayah selatan Cianjur, mulai meningkat didominasi kendaraan roda empat bernopol Jakarta, Bogor dan Tanggerang, dan diikuti kendaraan roda dua yang setiap menit lebih dari 30 kendaraan.

Puluhan petugas di dua pos pam di jalur selatan Cianjur, telah disiagakan dan siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas. Bahkan beberapa Polsek di sepanjang jalur tersebut menyediakan tempat istirahat bagi pemudik termasuk di pos pam.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan memasuki H-4 lebaran kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur mudik Cianjur, mengalami peningkatan terutama saat petang dan dini hari dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar dan Jateng.

"Memasuki hari ke empat menjelang lebaran, arus kendaraan pemudik dengan tujuan Cianjur selatan mulai ramai lancar, diperkirakan akan terjadi puncaknya pada H-2 lebaran, dua pos pam telah siapkan di sepanjang jalur mudik selatan untuk memberikan pelayanan bagi warga dan pemudik," katanya.

Pihaknya mengimbau pemudik dan pengguna jalan dengan tujuan wilayah selatan untuk tetap siaga dan waspada karena sebagian besar jalur menuju selatan rawan terjadi bencana alam longsor dan pergerakan tanah serta banjir ketika hujan turun deras. [Antara]

Baca Juga: Jumlah Penumpang Naik 30 Persen, Paling Banyak Pemudik di Terminal Pulo Gebang Pulang ke Jawa Tengah

Load More