Hanin mengawali karier di industri musik dengan mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia pada tahun 2014, dan keluar sebagai runner up.
Setelah keluar dari ajang pencarian bakat tersebut, Hanin memulai kariernya dengan merilis beberapa single, hingga akhirnya pada tahun 2018 ia merilis album pertamanya yang bertajuk “Cerita Hanin Dhiya”.
Pada awal tahun 2021 ia kembali merilis albumnya yang kedua. Beberapa bulan setelahnya pada akhir tahun 2021, Hanin kembali merilis karyanya berupa mini album yang berkolaborasi dengan salah satu musisi senior Indonesia, Ahmad Dhani.
Terbaru, tahun 2023 menjadi tahun yang patut dirayakan buat Hanin Dhiya. Penyanyi dan penulis lagu asal Bogor membuang jauh jati dirinya yang lama dan terlahir kembali. Itulah gambaran besar dari album terbarunya ‘Reinkarnasi’ yang dirilis hari Jumat, 3 Maret 2023.
“Melalui album ini aku ingin memperkenalkan Hanin Dhiya yang baru dari segi musik, persona, dan cara penyampaian pesan melalui karya-karyanya. Hanin yang lama aku anggap sudah “mati” dan sekarang kembali “hidup” dengan kebaruan-kebaruannya,”ujar Hanin
‘Reinkarnasi’ menjadi album ketiga selama Hanin berkarya di industri musik Indonesia. Terdapat 9 lagu bernuansa pop dengan 5 lagu yang sudah rilis sebelumnya yaitu Pulih, Bertahan Tanpa Arah, Sempat, Marah, dan Kembalilah Padanya, lalu, usai menjadi jagoan terbaru dari album ini.
Tema lagu yang ada di album ini berkaitan satu sama lain dimana masing-masing lagu menceritakan fase-fase ketika manusia mengalami kedukaan mulai dari denial, anger, bargaining, depression, sampai acceptance.
Untuk lagu terbarunya ‘Lalu; usai’ misalnya, menggambarkan fase penerimaan, melepaskan hal yang tidak bisa lagi digenggam.
“Lirik lagu ini menceritakan tentang kisah yang sebetulnya belum mau diselesaikan, tapi dipaksa harus selesai. Aku bilang di dalam lagu ini bahwa nggak akan pernah ada penyesalan untuk merelakan dan menyudahi. Jadi, ini masih tentang usaha untuk baik-baik aja setelah melewati sesuatu yang nggak diinginkan sesuai rencana,”tuturnya.
Album ‘Reinkarnasi’ diproduseri oleh SEEK. Delapan lagu diciptakan oleh Hanin Dhiya bersama SEEK sementara lagu ‘Pulih’ diciptakan oleh Hanin Dhiya bersama duo BiancaDimas.
Hanin berharap, karya-karya terbarunya dengan jati dirinya yang baru dapat diterima dengan hangat oleh penggemarnya di Indonesia. Semoga album ini, katanya lagi, bisa menemukan pendengarnya yang ingin dimengerti perasaannya, butuh pandangan untuk membuat suatu keputusan, dan butuh dipulihkan luka batinnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?