SuaraBogor.id - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membersihkan belasan ton sampah dari area perairan di tiga daerah. Sampah organik dan nonorganik itu dikumpulkan dan dibersihkan dari sungai, saluran irigasi pertanian, hingga selat laut.
Direktur & Corporate Secretary Indocement, Oey Marcos, menjelaskan aksi Bersih-Bersih Perairan dan Kelola Sampah Bersama Indocement (Ber-AKSI) tersebut, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023.
Karyawan di tiga kompleks pabrik Indocement secara serentak melaksanakan aksi bersih-bersih sampah tersebut.
Marcos menyebutkan, karyawan Indocement Kompleks Pabrik Citeureup melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kemudian, karyawan Kompleks Pabrik Cirebon melakukan aksi bersih-bersih saluran irigasi pertanian Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Banten.
"Dari aksi ini Indocement berhasil membersihkan total sampah seberat 16,3 ton sampah yang terdiri dari sampah organik dan sampah non-organik," katanya kepada wartawan.
Sementara lanjutnya, di Kompleks Pabrik Citeureup dilaksanakan peresmian area konservasi Taman 3 Roda dan penanaman tamanan vegetasi, di Kompleks Pabrik Cirebon dilakukan peresmian area konservasi tanaman endemik dan langka “Kebon Cirebon” seluas 3,5 hektar dan penanaman 100 batang pohon endemik Cirebon secara simbolis.
"Mulai dari pohon Benda, Bungur, Gempol, Jamblang, Kedawung, Kesambi, Puspa, Rasamala, Saninten, Tanjung
dan Walikukun sedangkan di Kompleks Pabrik Tarjun dilakukan penanaman 1.000 pohon mangrove serta penanaman pohon langka yaitu pohon Ulin dan Pasak Bumi," imbuhnya.
Indocement juga turut mendukung dalam kegiatan Uji Emisi Akbar DKI Jakarta untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang dilaksanakan pada 5 Juni 2023 serta berpartisipasi dalam program Karbon Biru atau Net Zero Emission from Ocean (NEMO) yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur & Corporate Secretary Indocement, Oey Marcos, menyatakan bahwa pelaksanaan beragam program ini merupakan bukti keseriusan Indocement dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup.
“Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami berupaya untuk menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar daerah operasional. Kami juga terus berupaya untuk mengurangi emisi CO2 dari proses produksi dengan mengkonsumsi bahan bakar alternatif berupa refuse derived fuel yang salah satunya diproduksi oleh TPST Bantargebang," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya