SuaraBogor.id - Altafasalya Ardnika Basya (23) pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan (19) ternyata belajar dari YouTube cara membunuh dengan cepat.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Depok Ajun Komisaris Polisi Nirwan Pohan mengatakan menurut pengakuannya, pelaku sempat belajar bagaimana cara membunuh dengan cepat dari YouTube.
"Pengakuan pelaku sempat belajar dari YouTube bagaimana cara membunuh yang cepat, sehingga di YouTube dia melihat jantung yang pertama," kata AKP Nirwan Pohan.
Sebelum melakukan pembunuhan, menurut AKP Nirwan Pohan juga menjelaskan pelaku sudah menyiapkan pisau pada saat jemput korban.
Baca Juga: Bebani Rakyat, Wali Kota Depok Naikkan Tarif Puskesmas Lima Kali Lipat
"Pisau disimpan di jok motor nah mereka sampai di kosan, si korban masuk, pelaku balik lagi ke motor untuk ambil pisau dan masuk ke kantong celana," kata AKP Nirwan Pohan.
Sudah direncanakan agar mayat korban tidak menimbulkan bau amis, pelaku juga sempat membeli kapur barus dan plastik untuk menghilangkan jejak.
"Pelaku sempat membeli kapur barus dan plastic, untuk hilangkan bauk arena darah kan amis, pelaku beli kapur barus untuk disebar di kamar," tukas AKP Nirwan Pohan.
Dia menjelaskan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku, karena pelaku Altafasalya Ardnika Basya memiliki hutang karena pelaku diketahui bermain investasi crypto.
"Pengakuan pelaku, hutang sekitar Rp 80 juta, pelaku bermain crypto, Ketika dia rugi pinjam sana-sini, tidak hanya pada satu orang. Kalau ke korban cuma 200 ribu dan sudah diselesaikan," kata AKP Nirwan Pohan.
Baca Juga: Momen Jokowi Jajal Kereta LRT di Stasiun Harjamukti Depok
Menurutnya, pelaku mengincar korban dia karena keduanya berteman. Pelaku juga tahu kalau korban memiliki barang berharga yang bisa diambil.
Berita Terkait
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi
-
Panduan Rute Lengkap Menuju Wisata Alam Malasari: Akses Terbaik dari Jakarta, Bogor dan Sekitarnya