SuaraBogor.id - Mahasiswa IPB Laila Arika Sari meninggal dunia saat melakukan penelitian di ruang laboratorium. Hal tersebut tentu mendapatkan sorotan khusus dari Rektor IPB University Prof Arif Satria.
Saat ini, Arif Satria bakal membentuk tim khusus untuk menginvestigasi peristiwa kebakaran laboratorium yang menyebabkan Laila Arika Sari meninggal dunia.
"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Prof Arif.
Tiga tim tersebut memiliki fungsi berbeda, pertama tim investigasi yang akan bekerja sama dengan kepolisian. Tim ini akan menggali kronologi detail kejadian, termasuk memeriksa prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.
Baca Juga: Rektor IPB Jelaskan Kronologi Laila Atika Sari Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar
Kedua, tim evaluasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan alat-alat dan fasilitas di seluruh laboratorium di IPB University. Khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.
Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," katanya.
Sementara itu, Sekretaris IPB University Agus Purwito mengatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan kembali seluruh laboratorium IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Agus.
Baca Juga: Laila Atika Sari Meninggal Akibat Terbakar di Lab, Rektor IPB: Sedang Melakukan Analisis Lemak
Peristiwa itu bermula saat Laila yang merupakan mahasiswa S2 melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet di laboratorium pada Jumat (18/8).
Laila Atika Sari mengalami luka bakar akibat terjebak dalam ruang laboratorium yang terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi dari ruang laboratorium, Laila kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, rumah sakit tersebut tidak dapat menangani secara maksimal luka yang diderita oleh Laila, sehingga dokter yang menangani menyarankan pasien dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.
Kemudian, tim dari IPB University dan keluarga Laila sepakat untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Berita Terkait
-
Meriah! Gebyar Nusantara 2024 IPB University, Pesta Budaya dan Semangat Lestarikan Warisan Leluhur
-
Tim Dosen Paramedik IPB Beri Pengobatan Cacingan dan Vitamin pada Hewan Ternak di Kelurahan Mulyaharja
-
Latar Belakang Pendidikan Suswono, Santer Diisukan Bakal Jadi Wakil RK di Pilgub Jakarta
-
Tim KKN-T IPB Gelar UMKM Level Up untuk Digitalisasi, Sertifikasi, dan Branding
-
Tim PPK Ormawa Himagreto IPB Hadirkan Klinik Tanaman di Desa Cibunian
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor