SuaraBogor.id - Korban meninggal ibu dan anak GAH (64) dan DAW (38), penghuni rumah di Perum Bukit Cinere Indah (BCI) Jalan Pesanggrahan nomor 39 Cinere, Kota Depok tidak bersosialisasi diduga karena motif ekonomi.
Menurut Lurah Cinere, Mashuri mengatakan ibu dan anak meninggal tinggal kerangka itu diketahui tidak bersosialisasi dengan masyarakat semenjak kepergian suaminya pada tahun 2011.
"Sejak suaminya meninggal 2011, sikap almarhum yang punya rumah dan anaknya memang agak berbeda," kata Mashuri.
Menurutnya, kedua korban agak mengurung diri dan jarang berinteraksi dengan warga dan masyarakat.
"Bahkan berdasarkan keterangan dari RW setempat, korban terakhir ketemu dengan adik kandungnya itu 2011 saat suaminya meninggal, dan baru berkomunikasi lagi tahun 2021 itupun lewat WhatsApp," tukas Mashuri.
Dia juga menduga, korban mengurung diri karena syok atau tidak siap dengan keadaan karena ditinggal suaminya. Kemungkinan karena faktor ekonomi.
"Sepertinya seperti itu (faktor ekonomi), mungkin minder, karena kan tinggal di perumahan elit. Karena disitu perumahan yang paling elit di Cinere," ujar Mashuri.
Padahal menurutnya sebelum suaminya meninggal dia sempat bersosialisasi seperti biasa.
"Saat ada suaminya dia aktif, aktifnya bukan aktif dilingkungan, tapi lebih keluar rumah, jalan pagi, dan lebih bersosialisasi," tukasnya.
Baca Juga: Polisi Telusuri Jejak Orang Asing di Lokasi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Ngeri! Miliano Jonathans Tolak Halus Tawaran Robin van Persie: Fokus Saya Saat Ini...
-
Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook