SuaraBogor.id - SuaraBogor.id - Di tengah pandangan sebagian kalangan yang menganggap Prabowo Subianto salah memiih Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), Dewan Pembina Partai Gerindra, Hasyim Djojohadikusumo tampaknya mempunyai pandangan yang jauh berbeda.
Hasyim Djojohadikusumo tampak mendukung keputusan Prabowo yang berpasangan dengan Gibran dengan menyebut Indonesia pernah dipimpin oleh anak muda. Menurutnya, tidak ada juga istilah terlalu mudan dan terlalu tua untuk memimpin republik Indonesia.
"Tapi mau saya sampaikan khususnya kepada generasi muda, jangan anggap itu kebenaran tidak ada yang terlalu muda untuk memimpin Republik Indonesia dan tidak ada yang terlalu tua," kata Hasyim saat ditemui di Kota Depok.
Menurutnya, mungkin banyak yang tidak tahu bahwa kita dulu punya panglima Besar yang luar biasa yang memimpin TNI, Jenderal Sudirman, beliau diangkat sebagai panglima Besar TNI pada usia 30 tahun.
Baca Juga: Visi Misi Prabowo-Gibran Menganut Prinsip Ekonomi Pancasila, Tawarkan 17 Program Prioritas
"Dia umurnya berapa? Panglima Besar Sudirman diangkat sebagai panglima Besar TNI waktu itu berumur 30 tahun dan beliau berjuang bertempur berperang untuk Republik Indonesia tidak pernah menyerah waktu bung Karno dan bung Hatta ditahan Belanda," kata Hasyim.
Namun saat ini, Gibran berusia 36 tahun itu fakta sejarah. Jadi kalau ada yang bilang terlalu muda untuk memimpin itu tidak benar yang terpenting liat niat dan kejujurannya.
"Daripada kita pilih orang-orang tua yang koruptor, lebih baik kita pilih yang muda, yang bersih yang tulus yang mau mengabdi untuk Republik Indonesia. Lebih baik muda daripada tua tapi koruptor koruptor," tukas Hasyim Djojohadikusumo.
Sementara itu, salah satu tokoh muda dari Partai Demokrat, Gerry Wahyu Riyanto mengatakan, anak muda di Kota Depok harus membuka peluang untuk menjadi seorang pemimpin. Berkaca dari putusan mahkamah konstitusi itu menjadi peluang bagi anak muda berprestasi dibidang politik.
Sebagai anak muda dia juga mengatakan akan berkolaborasi dengan senior-senior partai Gerindra di kota Depok untuk target kemenangan Prabowo Gibran.
Baca Juga: Bantah Masuk TKN Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia: ke KPU Cuma Antar Adik, Gak Boleh?
"Kalau Gerindranya solid dan terbuka, bukan hal mustahil Gerindra Kota Depok akan meraih 15 kursi di DPRD Kota Depok," pungkas Gerry.
Kontributor: Rubiakto Rubi
Berita Terkait
-
Jelang Pencoblosan Pilkada, Prabowo Ditantang Sampaikan Pidato Arahan ASN Harus Netral
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
-
Usulan soal UMP Ditolak Buruh, Menaker Yassierli Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang