SuaraBogor.id - SuaraBogor.id - Diduga diawali saling ejek, dua pelajar SMP di Sawangan Depok, Jawa Barat saling baku hantam, hingga sempat viral di media sosial.
Menurut keterangan Polisi, kedua pelajar SMP itu merupakan teman sebaya dan kini kasusnya sedang ditangani Unit PPA Polres Metro Depok.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gang Tolib RT 03/04, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Sabtu (28/10) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
Kompol Yefta Ruben mengungkapkan, kedua pelajar SMP yang terlibat baku hantam itu merupakan teman sepermainan, namun karena ada perselisihan, atau mungkin dengan kata-kata kasar mereka saling baku hantam.
"Intinya mereka teman main sebetulnya ada perselisihan mungkin dari kata-kata tidak pantas via wa akhirnya janjian ketemuan dan terjadilah," kata Kompol Yefta Ruben.
Menurutnya, keduanya berbeda sekolah, indikasinya mereka merupakan teman main, karena ada juga siswa SMK, SMP dan SMA.
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek Bojongsari mengimbau kepada pihak sekolah maupun orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak.
"Mungkin lebih sering melakukan pengawasan dengan memeriksa hp-nya, menanyakan anak itu sendiri permasalahan-permasalahan yang dihadapi anaknya," tukas Kompol Yefta.
Sebelumnya, video remaja SMP terekam melakukan aksi baku hantam di Depok viral di media sosial. Dari sumber unggahan Instagram @sawanganupdate aksi bullying terjadi di Bedahan, Sawangan, Depok.
Baca Juga: Diduga Sindir Keluarga Jokowi, Anies: Indonesia Milik Rakyat bukan Satu Atau dua Keluarga
Berdasarkan keterangan korban merupakan siswa SMP Darul Quran sementara pelaku belum diketahui asalnya.
"Ada kekerasan min, anak SMP di Sawangan, Bedahan. Korban anak Darul Quran, sementara pelaku masih tidak diketahui darimana asalnya. Lokasi dekat Darul Quran," ucap Abywendi di Instagram @sawanganupdate.
Kontributor: Rubiakto Rubi
Berita Terkait
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Ngeri! Miliano Jonathans Tolak Halus Tawaran Robin van Persie: Fokus Saya Saat Ini...
-
Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook