SuaraBogor.id - Bagi pedagang yang merasa masih ada pungutan liar di tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor agar segera lapor.
Pasalnya, Perumda Pasar Tohaga memastikan bahwa TPS pedagang Pasar Leuwiliang gratis. Hal itu ditegaskan Direktur Umum Perumda Pasar Tohaga Dadun Abdurrazaq.
Dia menjelaskan bahwa TPS Pasar Leuwiliang akan diberikan secara cuma-cuma oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pedagang yang terdampak kebakaran hebat pada 27 September lalu.
"Tak ada jual beli, yang jelas Tohaga dari awal sudah memasang spanduk, banner dan mengeluarkan surat edaran kepada semua pedagang bahwa dalam penyediaan dan penempatan TPS pedagang itu gratis tidak dipungut biaya apapun," kata Dadun.
Baca Juga: Aktivitas Medsos ASN di Bogor Bakal Dipantau Bawaslu
Ia menyebutkan, para pedagang tidak bisa memilih tidak bisa memilih TPS yang akan ditempati, karena penentuannya dilakukan dengan cara diundi.
Menurut dia, ada sekitar 300 pedagang yang memilih untuk dilakukan pengundian ulang untuk letak kios dagangnya. Tapi, pengundian dilakukan setelah pembangunan TPS Pasar Leuwiliang rampung dilakukan.
"Itu (sistem undi) yang disepakati berdasarkan kesepakatan pedagang yang dirapatkan bersama Tohaga," terangnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor mencairkan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp4,4 miliar untuk membangun TPS Pasar Leuwiliang.
Ia menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk membangun sebanyak 1.033 TPS.
Baca Juga: Dishub Bogor Klaim Rekayasa Lalin Jalur Dramaga Kurangi 40 Persen Kemacetan
Burhan menekankan bahwa pembangunan 1.033 TPS di Pasar Leuwiliang itu dapat diselesaikan dalam waktu 30 hari. Sehingga para pedagang terdampak kebakaran bisa segera kembali berjualan.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar. Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar.
Tak hanya itu, peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu juga menghanguskan 450 lapak auning dan 35 lapak pedagang kaki lima (PKL). [Antara]
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook