SuaraBogor.id - Perjuangan R (15) pemuda asal Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rela menunggu pujaan hati hingga menjelang subuh.
Ia ingin berkunjung ke rumah orang tersayangnya, namun tidak dibukakan pintu oleh wanita yang ia cintai. Alhasil, R rela menunggu di atas genting rumah milik orang tua sang pujaan hati hingga diteriaki maling.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu menyampaikan kejadian itu bermula saat sang pemuda ingin bertemu kawan lamanya, yang juga pujaan hatinya tersebut.
"Jadi yang punya rumah (perempuan) ini dia punya temen laki-laki sejak SD, jadi mereka temen main. Jadi si laki-lakinya ini punya perasaan lah ke cewenya, tapi si cewenya ini menganggap hanya sebagai teman," kata Zalukhu, kepada Suarabogor saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).
Sang pujaan hati itu tidak menerima keberadaan R. Hingga R rela menunggu lama sampai naik ke Genteng rumah demi bisa melihat sang pujaan hati.
"Si laki-laki ini malam-malam bertamu, gak dibukain pintu sama cewenya, ditungguin lah diluar sampe tengah malem, sampe subuh," papar dia.
Dengan sabar, R sesekali melihat jendela kamar milik sang pujaan hati. Dikira maling, akhirnya orang tua perempuan meneriaki R karena curiga atas perbuatanya.
"Pas dia ngintip-ngintip kaya gitu, si bapaknya Dateng dikiranya siapa, diteriaki lah maling. Pas diteriaki maling, karena gelap kan belum tau nih siapa orangnya, Dateng lah warga, karena warga pada dateng takut dia. Dia sembunyi (naik atap), tambah banyak lah warga dateng," tuturnya.
Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan membujuk R untuk turun dari atas genting rumah tersebut.
Baca Juga: Bogor Dukung Palestina Merdeka
"Ketika kita dateng, kita bujuk. Dia turun, kata warga ini mah J tetangga. Akhirnya kita panggil semua keluarganya, sudah diselesaikan saat itu juga," ujar Zalukhu.
Pada saat R turun dari atap genting, warga yang kesal karena didasari teriakan maling pun sempat memberikan bogem mentah terhadap pemuda ini.
Diketahui antara R dan J adalah rekan bermain pada saat menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) dan berpisah pada saat SMP.
"Jadi kan tamat SD Mereka pisah, si laki-laki ini pesantren, setelah selesai SMP, SMA ketemu lagi," ucap Zalukhu.
R pun sempat diamankan oleh pihak kepolisian sektor Klapanunggal untuk dimintai keterangan.
"Tadinya kita amankan dulu, setelah kita amankan, kita tau ceritanya seperti apa, kita cocokin dengan yang lainnya juga, ternyata benar, kita panggil keluarganya," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli