SuaraBogor.id - Kehadiran dan komentar para pejabat tinggi di Kabupaten Bogor hingga Pusat serta aksi demonstrasi nampak tidak begitu berpengaruh terhadap para pengusaha tambang di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Banten.
Pasalnya, usai dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, bahkan dikomentari Mentri PUPR, truk tambang tetap saja masih santai berkeliaran di luar jam operasional yang telah ditetapkan lewat peraturan Bupati atau Perbup Bogor nomor 120 tahun 2021.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku mendapatkan laporan masih adanya truk tambang yang nakal yang masih berkeliaran di luar jam operasional, sehari setelah aksi demonstrasi.
"Saya juga ada laporan dan kami terus pantau dari Dishub dan Camat," kata Iwan, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Kawin Kontrak di Puncak Jadi Perhatian Bupati Bogor dan Komisi VIII DPR RI
Revisi Perbup juga tidak diindahkan oleh para pengusaha tambang. Dimana, Iwan Setiawan merevisi Jam Operasional menjadi pukul 22:00-05:00 WIB serta pengetatan pengawasan dilakukan 24 jam.
Namun, dalam video yang diterima Suarabogor.id, tidak ada satu petugas pun yang menjaga puluhan truk tambang yang terparkir sepanjang jalan Moh. Toha, Parungpanjang.
Kendati demikian, Iwan mengaku masih banyaknya truk tambang yang parkir sembarangan dan truk yang masih berkeliaran di luar jam operasional, merupakan upaya penyesuaian.
"Memang ini kan ujicoba, Perbup ini. Ga bisa lah kita sekaligus," papar dia.
Ia mengklaim, bahwa beberapa truk tambang yang berkeliaran itu, tengah dikawal para petugas untuk masuk ke rest area agar tidak terparkir sembarangan.
Baca Juga: Aksi Begal Payudara di Bojonggede Bogor Terekam CCTV
"Memang ada yg lewat, tapi dikawal kan ini masuk ke rest area, yang penting masyarakat kan tidak ingin truk itu parkir di pinggir jalan," papar dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Pakistan di Ambang Perang Saudara Mulai dari Imran Khan, Protes Berdarah dan Kekuasaan Militer
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa