Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 27 November 2023 | 21:57 WIB
Ilustrasi ASN. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Pengawasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor akan ditingkatkan oleh Bawaslu selama kampanye Pemilu 2024.

Pasalnya, Bawaslu akan langsung menindak ASN yang tidak netral saat Pemilu 2024.

"Pertama terkait contoh netralitas ASN dan kedua terkait dengan posisi kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin.

Pengawasan dilakukan pula di media sosial dengan menggandeng beberapa instansi untuk mengoptimalkan pengawasan di dunia maya.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Depok Mulai Tertibkan APS

"Di medsos ini kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, terutama Diskominfo dan kepolisian karena kita belum ada untuk menonaktifkan akunnya. Itu belum ada, jadi harus bekerja sama," terangnya.

Ridwan menyebutkan Apel Siaga Pemilu melibatkan komisioner dan staf Bawaslu serta 435 pengawas di tingkat desa/kelurahan.

"Untuk mengecek kesiapan kita bahwa besok itu sudah masuk ke tahapan kampanye yang notabene tahapan kampanye ini adalah salah satu tahapan krusial di pemilu,” kata Ridwan.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menyebutkan bahwa apel siaga menjadi ajang kesiapsiagaan, konsolidasi internal untuk solidaritas, dan integritas jajaran pengawas pemilu.

"Jaga independensi, netralitas, profesionalitas, dan integritas. Ciptakan suasana kondusif, cegah konflik melalui sinergi, dan koordinasi yang baik,” ujar Bambang.

Baca Juga: Aktivitas Medsos ASN di Bogor Bakal Dipantau Bawaslu

Menurut dia, para pengawas pemilu di Kabupaten Bogor mengemban tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab besar karena memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3,88 juta jiwa dan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS).

“Mari kita bersama-sama sukseskan Pemilu 2024, bersama rakyat awasi pemilu, dan bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tuturnya. [Antara]

Load More