SuaraBogor.id - BPBD Jawa Barat lakukan asesmen untuk mengantisipasi longsor susulan di Kabupaten Bogor, setelah dua orang meninggal dunia pada Minggu (26/7/2023).
Untuk diketahui, dua orang meninggal dunia tersebut adalah seorang Ustaz dan istrinya di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan pengamanan awal untuk mencegah longsor susulan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) oleh Pemkab Bogor untuk mencegah bencana serupa di sana.
Baca Juga: Cerita Soal Tutup Alexis, Anies Baswedan Bakal Tutup Tempat Hiburan Malam di Indonesia Jika Menang?
"Kami sudah melakukan asesmen, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor terkait langkah-langkah yang akan dilakukan. Kebetulan sekarang sudah melakukan pengamanan sementara pakai terpal supaya tidak terjadi longsor susulan. Ke depan akan dibangun tembok penahan," ujar Bambang dikutip dari Antara.
Terkait penyebab longsor, dia menduga akibat tidak adanya saluran yang menjadi jalur air ketika terjadi hujan lebat. Karena itu pihaknya mendorong BPBD Kabupaten Bogor untuk membuat saluran air sebagai pencegahan tambahan.
"Dua korban ini kebetulan rumahnya di bawah, memang akibat hujan kemarin. Ada dua bonggol bambu yang sudah dipotong menimpa rumahnya. Karena tidak ada pelindung, sehingga roboh dan menimpa suami-istri ini yang sedang berada di kamar pada kejadian kemarin sore dan baru ketemu jam delapan malam," ucapnya.
Terlepas dari itu, Bambang mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi pada musim hujan saat ini, mengingat Jawa Barat rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor dan angin puting beliung.
Khususnya, tambah dia, di kawasan Jawa Barat Selatan yang meliputi wilayah-wilayah seperti Sukabumi, Cianjur, Garut, hingga Pangandaran.
Baca Juga: Kampanye di Bogor, Anies Baswedan Janjikan Biaya Hidup Murah hingga KPR Untuk Pekerja Non Formal
"Imbauan agar masyarakat waspada, cari tempat aman. Kalau berkendara menepi dulu di tempat aman. Dari Januari sampai sekarang 1.400-an kejadian bencana di Jawa Barat. Mayoritas bencana hidrometeorologi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Abidzar Ultah, Kenang Momen Menyentuh Rayakan Bareng Uje Dulu: 12 Tahun Nggak Bareng...
-
Ultah Berdekatan, Abidzar Al Ghifari Rayakan Pertambahan Umur di Makam Almarhum Uje
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!