SuaraBogor.id - Calon presiden Anies Baswedan menceritakan soal penutupan tempat hiburan malam Alexis di Jakarta melalui kebijakannya.
Hal itu diungkapkan Anies saat kampanye perdana di GOR Laga Satria, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Anies mengaku saat awal menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dia dapat menutup tempat hiburan tersebut dengan mudah.
Anies mengatakan saat itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup tempat hiburan tersebut karena kerap didemonstrasi oleh masyarakat, khususnya dari kalangan religius.
Baca Juga: Kampanye di Bogor, Anies Baswedan Janjikan Biaya Hidup Murah hingga KPR Untuk Pekerja Non Formal
"Itu yang namanya demo, puluhan kali, didemo lagi, didemo lagi, untuk apa? Ditutup. Apa yang terjadi? Nggak bisa ditutup, demonya puluhan kali, ratusan orang, (tetapi tetap) jalan terus aja itu tempat maksiat," kata Anies.
Kemudian, lanjut Anies, setelah dia menjadi gubernur DKI Jakarta, Alexis dapat langsung ditutup hanya dengan selembar kertas melalui kebijakan pemerintah provinsi yang dipimpinnya saat itu.
"Lalu apa yang terjadi? (Tahun) 2017 terjadi pergantian gubernur. Lalu, Alexis itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan. Tidak perlu demo ratusan orang, tidak perlu pakai spanduk; cukup pakai tanda tangan," kata Anies.
Anies menganggap kisah tersebut sebagai salah satu pencapaiannya memimpin dengan membawa semangat perubahan.
Dia juga menyampaikan sejumlah gagasan perubahan dengan visinya, yakni mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, mulai dari pangan murah hingga hunian terjangkau.
"Jadi, kenapa perlu bersama di sini? Karena kami ingin menghadirkan keadilan untuk mencapai sebuah perubahan yang disalurkan secara konstitusional. Waktunya (pencoblosan pada) 14 Februari 2024," ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: Soal Ledakan di Pasar Cisarua Puncak Bogor, Polisi Periksa Pemilik Kios
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. [Antara]
Apakah Anies Bakal Tutup THM di Indonesia jika Menang?
Berita Terkait
-
Mengunjungi Marcopolo Waterpark, Objek Wisata Keluarga Seru di Bogor
-
Gempa Bumi Guncang Kota Bogor Malam Ini
-
Cerita Dibalik Senyum polos Anak Yatim, Tersimpan Luka Mendalam Akibat Perbuatan Keji Tetangga
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Anies Jenguk Tom Lembong Bawa Oleh-oleh, Sikap Setia Kawannya Dibandingkan dengan Jokowi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Noda Hitam di Korps Bhayangkara: Dua Polisi di Bogor Dipecat karena Narkoba dan Penipuan
-
Miris! Bocah 10 Tahun Diperkosa Tetangga Saat Bermain, Pelaku Buron
-
MK Hapus Ketentuan Presidential Threshold, Dosen Ilmu Politik: Peluang Besar Semua Pihak
-
Curah Hujan Tinggi, Wisatawan di Cianjur Dilarang Bermain Air
-
Warga Bogor Kaget Biskita Trans Pakuan Berhenti Beroperasi, DPRD Kritik Keras