SuaraBogor.id - Penyebab Simpang Mampang Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat banjir disebabkan Kali Cabang Tengah meluap.
Akibatnya, Jalan Raya Sawangan banjir hingga 50 cm. Bahkan, video penampakan banjir tersebut viral di media sosial.
Untuk diketahui, hujan deras yang terjadi sejak Rabu (29/11) malam, kawasan Simpang Mampang menyebabkan banjir.
Menurut Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi, sejak pagi Simpang Mampang di Jalan Raya Sawangan yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru dan Rangkapan Jaya Lama, termasuk Kelurahan Mampang terjadi genangan air yang cukup tinggi.
"Ini kejadian sejak pukul 08.00, cukup tinggi luapan dari air sungai. Kemungkinan karena hujan cukup lebat pada malam hari," kata Kompol Tri Harijadi.
Pihaknya mengaku terus berupaya untuk membantu kelancaran lalu lintas sehingga arus lalu lintas ke barat dan ke timur bisa dilintasi.
Menurutnya pada malam hari juga sempat terjadi banjir namun saat pagi hari sempat surut.
"Kalau banjir memang untuk kenaikan genangan dari malam sejak jam 22.00 malam sampai jam 06.00 pagi kemudian sudah surut. Namun ini kemungkinan masih ada dari arah Bogor hujan deras, sehingga menimbulkan genangan dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 cm," tukasnya.
Untuk menghindari kemacetan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mencari jalan alternatif lain.
Baca Juga: Jalan Raya Sawangan Kebanjiran, Warga Diminta Cari Alternatif Lain
"Alternatif jalan kita upayakan yang dari Tanah Baru untuk lewat Beji, kemudian juga di Simpang Poin Mas kita arahkan ke arah Vitara, termasuk ke arah Jalan Remaja yang mengarah ke Grogol," ujarnya.
Menurutnya penyebab genangan air di kawasan Simpang Mampang lantaran banyaknya sampah di aliran kali cabang tengah.
Karena menurutnya dikawasan tersebut masih dilakukan proyek pembangunan normalisasi perempatan Simpang Mampang yang dilakukan oleh kementerian PUPR.
"Namun demikian prosesnya belum selesai sehingga memang sedikit menghambat ya. Tapi insya Allah setelah proyek ini selesai minimal bisa mengurangi kemacetan maupun mengurangi debit air yang akan naik bisa langsung tersalurkan ke arah jalan raya Pramuka," tukas Kompol Tri.
Namun demikian menurutnya setiap hujan lebat dikawasan tersebut memang kerap terjadi genangan.
"Sering baik itu hujan deras maupun tidak kalau memang dari arah hulu cukup tinggi curah hujannya pasti akan naik di Simpang Mampang ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses