SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan terhadap pelajar kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Teranyar, seorang siswa SMK diduga dibacok di wilayah pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pelajar itu tengah digotong oleh sejumlah warga. Korban diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihak kepolisian lantas mendatangi puskesmas, tempat korban dilarikan.
"Sedang di puskesmas cek korbannya. Meninggal dunia," ucap Suminto.
Baca Juga: Peringati HMPI Perhutani dan ID Survey Tanam Pohon di Parungpanjang Bogor
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan motif pelaku membunuh korban.
"Masih lidik (penyelidikan). Mohon doanya," tutupnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan siswa SMK. Dia dinarasikan dibacok di bagian leher hingga meninggal dunia.
Tawuran di Ciawi Bogor, Satu Pelajar Tewas
Satu pelajar tewas terkena bacok di bagian perut saat melakukan tawuran di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Delapan Unit Helikopter H225M Diserahkan Prabowo Langsung ke TNI AU Lanud Atang Sendjaja Bogor
Peristiwa tawuran pelajar di Bogor hingga mengakibatkan satu orang meninggal itu terjadi pada Sabtu 4 November 2023.
Kapolsek Ciawi Polres Bogor Kompol Agus Hidayat memaparkan, korban berinisial MRS (18) itu melakukan aksi tawuran bersama dengan siswa SMK YZA.
Kejadian itu bermula saat MRS bersama temannya berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor.
Namun saat tiba di lokasi tersebut dalam keadaan sepi.
"Sehingga pada saat kembali, mereka bertemu dengan siswa pelajar dari berasal dari sekolah SMK YZA. Saat korban turun dari sepeda motor berjalan mendekati siswa pelajar YZA yang langsung menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam," ujar Kompol Agus, kepada Suarabogor.id Senin (6/11/2023).
Korban, kata Agus, dibacok di bagian perut oleh pelaku.
MRS kemudian dibawa ke Klinik 24 Jam di sekitar lokasi kejadian oleh teman-temannya.
"Namun tidak bisa ditangani, hingga pada akhirnya, korban dibawa ke RSUD Ciawi, dan setibanya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan empat orang teman korban untuk dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap pelaku yang membuat MRS meninggal dunia.
"Sementara itu terkait para pelaku pembacokan saat ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polsek Ciawi," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor