SuaraBogor.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melontarkan kritikan soal dana mengendap senilai triliunan rupiah pada kas pemerintah pusat dan daerah yang kembali terulang pada tahun anggaran 2023.
Presiden Jokowi dalam agenda penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2024 di Istana Negara Jakarta, Rabu, memerintahkan agar serapan dana tersebut dioptimalkan dalam tiga pekan ke depan.
"Artinya dalam tiga minggu ini akan keluar uang bertriliun-triliun, ini kita ulang-ulang terus setiap tahun," katanya, katanya dikutip dari Antara.
Jokowi mengatakan bahwa arahan untuk mempercepat penyerapan anggaran telah ia sampaikan sejak sembilan tahun yang lalu.
Baca Juga: Hujan Angin di Bogor, Papan Reklame Roboh Timpa Lapak Sate dan Dua Sepeda Motor
"Tadi saya minta informasi ke Menteri Dalam Negeri, berapa sih realisasi sampai saat ini? Baru 64 persen daerah. Pusat juga 74 persen. Ini sudah tinggal tiga minggu, masih 64, sama 74," katanya.
Ia mengingatkan penyerapan anggaran 2024 akan dimulai per Januari, sehingga sisa anggaran yang masih teralokasi di APBN maupun APBD untuk kegiatan 2023 harus segera dihabiskan.
Untuk diketahui, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tahun anggaran 2023 kini telah mencapai 71,86 persen atau Rp7,242 triliun.
Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Achmad Wildan di Cibinong, Bogor, Kamis, menyebutkan bahwa angka 71,86 persen ini merupakan realisasi belanja daerah hingga akhir November 2023.
"Realisasinya Rp7,242 triliun atau 71,86 persen," ungkap Wildan.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Siapkan Tiga Nama Calon Pengganti Bima Arya
Anggaran belanja daerah Kabupaten Bogor ditargetkan senilai Rp9,72 triliun, sesuai yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD setempat dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
Angka belanja daerah sebesar Rp9,72 triliun ini terdiri dari belanja operasi sebesar Rp6,78 triliun, belanja modal Rp1,3 triliun, belanja tak terduga (BTT) Rp25 miliar, hingga belanja transfer sebesar Rp1,6 triliun.
Berita Terkait
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB