SuaraBogor.id - Sungai Cianten kembali menelan korban jiwa. Kali ini satu orang warga Kampung Banyuresmi, RT 01/11, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia di Sungai Cianten itu adalah Komusiam (67). Dia hanyut terbawa arus sungai.
Informasi yang didapat, bahwa korban hanyut terbawa arus sungai lantaran hendak mandi di Sungai Cianten.
Hal itu diungkapkan Komandan Regu (Dandru) Satpol PP Kecamatan Leuwiliang Oding Rukmana.
Ia menjelaskan, awalnya ada pemancing yang melihat korban hanyut di Sungai Cianten pada pukul 10:20 WIB.
Namun karena dirinya tidak bisa berenang, akhirnya meminta pertolongan warga sekitar.
Satu jam kemudian, atau sekitar pukul 11:21 WIB, jasad korban diketemukan tim penyelam BPBD Kabupaten Bogor dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi korban tenggelam.
Tidak lama kemudian warga berdatangan dan melapor kejadian tersebut ke Kecamatan .
"Tim BPBD Kabupaten Bogor langsung melakukan pencarian korban yang tengelam disungai Cianten atas nama Komusiam (67) warga Kampung Banyuresmi, RT 01/11, Desa Leuwimekar. Diduga korban yang hendak mandi sungai terpeleset hingga tenggelam," ujarnya, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Dear Warga Bogor, Sistem Satu Arah Bakal Diberlakukan di Depan Stasiun Bojonggede
Setelah dilakukan pencairan oleh tim penyelam BPBD Kabupaten Bogor, korban diketemukan sepuluh meter dari lokasi korban tenggelam.
"Pencarian di lakukan dari pukul 10:20 dan diketemukan sekitar pukul 11: 21 WIB. Jasad korban Komusiam langsung di bawa ke rumah duka yang tak jauh dari titik lokasi tengelam," tukasnya.
Sebelumnya, seorang Content Creator asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa banjir bandang.
Untuk diketahui, korban bernama Sanusi (40) tersapu banjir bandang di Sungai Cianten, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Kini Content Creator tersebut ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 12.05 WIB dengan keadaan meninggal dunia, Kamis (30/11/2023).
Sanusi dilaporkan hanyut pada Selasa, 28 November 2023 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, dia sedang membuat konten untuk media sosial bersama 3 orang temannya di Curug Cianten.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda
-
BRIsat Perkuat Fondasi Digital BRI untuk Perluas Inklusi Keuangan di Seluruh Indonesia
-
Jantung Ekonomi Mahasiswa IPB Terancam Digusur: Bara di Ujung Tanduk, Pedagang dan Mahasiswa Gelisah
-
Upgrade Kokpit Biar Makin Gagah! 5 Rekomendasi Stang MTB Terbaik 2025 Mulai 100 Ribuan