Andi Ahmad S
Rabu, 06 Desember 2023 | 10:47 WIB
Rahmat Agil Septiansyah alias Alung pembunuh pacar di Bogor. (Antara)

SuaraBogor.id - Belakangan ini warga Kota Bogor, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan mayat gadis cantik di sebuah ruko kosong.

Mayat gadis cantik itu ternyata bernama Fitria Wulandari, dia dibunuh pacar sendiri Rahmat Agi alias Alung usai melakukan hubungan badan.

Kekinian, Rahmat Agi alias Alung berdalih tidak niat membunuh pacarnya sendiri bernama Fitria Wulandari.

Hal itu diungkapkan Rahmat Agil alias Alung saat dihadiri dalam kegiatan pres rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa, 5 Desember 2023.

Baca Juga: Kembali Telan Korban Jiwa, Warga Banyuresmi Tewas Terseret Arus Sungai Cianten

"Gak ada niat untuk membunuh," singkat Alung kepada pewarta yang hadir.

Dalam kegiatan pres rilis sendiri, Alung hanya bisa tertunduk malu dengan kondisi tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan.

Sementara, terlihat beberapa tato berada di bagian tubuh Alung. Mulai di bagian kedua tangan, samping pelipis mata kiri dan kaki sebelah kiri.

Rahmat Agil alias Alung dan Fitria Wulandari (tiktok)

Sebelumnya, Agil Septiansyah alias Alung (20) pembunuh pacarnya bernama Fitria Wulandari alias Wulan (20) akhirnya terungkap sudah.

Ternyata, Wulan menolak diputuskan cintanya usai berhubungan badan di RedDoorz Pondok Nirmala, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (1/12/2023) lalu.

Baca Juga: Dear Warga Bogor, Sistem Satu Arah Bakal Diberlakukan di Depan Stasiun Bojonggede

Kapolesta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyampaikan, pembunuhan itu bermula saat korban dijemput pelaku usai pelaku nongkrong bersama teman korban di kafe di Bogor Tengah, Kota Bogor Kamis (30/11/2023) malam.

"Kemudian, tersangka bersama korban jalan, lanjut menuju RedDoors, Pondok nirmala Kedung Badak, Tanah Sareal. Kemudian melakukan hubungan badan," kata Kombes Bismo, Selasa (5/12/2023).

Setelah berhubungan badan, pada Jumat 1 Desember 2023 dini hari, pelaku meminta hubungan pacaran mereka putus. Namun Wulan tidak menerima.

"Tersangka ingin memutuskan hubungan dengan korban. Tapi korban menolak, korban berteriak. Kemudian tersangka membekap mulut korban menutup jalan nafas hidung dan mulutnya selama 5 menit kemudian menekan bagian leher sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia," kata dia.

Kemudian, tersangka meminta bantuan temannya untuk mengeluarkan Wulan dari tempat berhubungan badan itu menggunakan kendaraan bermotor untuk dibawa ke rumah orang tua korban.

"Kemudian dibawa dengan tujuan ke rumah ortu korban. Pada saat pakai korban jaket, teman pelaku rasakan badan korban sudah dingin. Kemudian dibonceng di motor bertiga," papar dia.

Karena takut, pelaku tidak jadi mengantarkan korban ke rumah orang tuanya. Alung malah menyimpan korban di sebuah ruko kosong.

"Tetapi sampai gang rumah korban, tersangka takut dan urungkan niatnya, kemudian bawa korban ke Ruko Brajamustika tempat tersangka bekerja," tutup dia.

Load More