SuaraBogor.id - Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Shifa Anindya akhirnya angkat bicara soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dinonaktifkan sementara karena dugaan kekerasan seksual.
Shifa membenarkan terkait laporan masuk terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Melki, pihaknya mengaku berkasnya pun telah dikumpulkan dan sedang diverifikasi dan sudah masuk tahap investigasi.
"Perlu diluruskan jadi ada laporan masuk, dan berkas yang dikumpulkan itu sedang di verifikasi kita masuk ketahap investigasi. Jadi tahap investigasi ini sedang diselenggarakan. Hasilnya masih belum bisa ditentukan," kata Shifa, Selasa (19/12/2023).
Padahal menurutnya masa kepemimpinan Melki di BEM UI tinggal sampai 22 Desember 2023. Dan mungkin serah terima jabatannya dilaksanakan Januari 2024.
Baca Juga: Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diretas, Tak Bisa Digunakan Sampai Sekarang
"Sebenarnya kalau BEM nya sendiri berjalannya sampai nanti 22 Desember. Mungkin nanti serah terima jabatannya atau keputusannya nanti di awal Januari," tukas Shifa.
Terkait penonaktifan Melki pihaknya mengaku belum bisa diupload di Instagram BEM UI. Namun menurutnya keputusan dan administrasi harus terus berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dialih tugaskan fungsi dan tugasnya dari ketua BEM ke wakil ketua BEM yaitu saya
"Tapi yang kita luruskan benar ada SK penonaktifan dan proses itu tatap berjalan dan belum ada keputusan final apakah Melki ini terbukti melakukan kekerasan seksual atau tidak. Kalau ada pelapor iya ada pelaporan. Karena sudah dikabari juga mas ke Melki sebelum dirilis ke internal BEM," tukas Mahasiswa Fakultas Farmasi UI tersebut.
Melki Sedek Huang Dinonaktifkan
Untuk diketahui, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia BEM UI, Melki Sedek Huang dinonaktifkan sementara sebagai ketua BEM UI 2023 per Senin (18/12), karena dugaan telah melakukan kekerasan seksual.
Baca Juga: Ketua BEM UI Kerap Dapat Intimidasi Saat Lakukan Aksi Sampai Keluarga Jadi Korban
Saat dihubungi Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang membenarkan berita tersebut. Dia mengatakan penonaktifan dirinya mulai hari ini, Senin (18/12). Namun dirinya mengklaim tidak pernah melakukan kekerasan seksual seperti yang telah dituduhkan.
"Katanya ada dugaan kekerasan seksual, tapi sampai hari ini saya masih merasa tidak pernah melakukan hal itu. Jadi kita tunggu saja proses-proses yang berlaku," kata Melki Sedek Huang.
Dia mengatakan laporannya masuk Senin (18/12), sehingga penonaktifan sementara juga berlaku di tanggal yang sama, hingga proses hukum selesai.
"Yang jelas saya akan mengikuti semua prosedurnya, karena prosedur yang berlaku seandainya pun ada dugaan, seandainya ada laporan harus dinonaktifkan, bahkan sebelum terbukti demi memperlancar proses hukumnya," tegasnya.
Sehingga, Ketua BEM UI yang terpilih Januari 2023 ini akan mengikuti seluruh proses hukumnya dan siap bertanggungjawab seandainya memang ada yang harus dipertanggungjawabkan.
"Tapi seandainya ini adalah tuduhan yang salah, saya harap semua pihak mempertangungjawabkan itu," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Dukung Pembinaan Anak Muda Lewat Olah Raga, Jadi Sponsor Garuda Futsal League Series 3
-
Alasan Cigudeg Jadi Ibu Kota Bogor Barat
-
Klaim Sekarang! Moonton Tebar Kode Redeem ML Gratis, Banjir Skin dan Item Langka
-
Anak Usaha BUMN Jadi Musuh UMKM? Kang Asep Dorong Pembubaran Segera
-
Klik Sekarang! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu, Ini Tips dan Manfaatnya