SuaraBogor.id - Bagi wisatawan yang tengah menikmati liburan atau libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diminta untuk tetap waspada jika ke wilayah Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, belum lama ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memberikan peringatan kepada wisatawan untuk tetap waspada adanya potensi cuaca buruk.
"Jadi kami selalu mengingatkan bilamana ada potensi hujan besar atau angin atau potensi banjir, disarankan untuk berhenti dulu, terutama untuk wahana alam seperti arung jeram dan sebagainya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, dikutip dari Antara.
Imbauan mengenai peningkatan kewaspadaan ini menyusul banyaknya peristiwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Ia juga meminta para pengelola wisata alam untuk menghentikan aktivitas ketika terjadi cuaca buruk dan perlu memastikan bahwa masing-masing wahana agar menerapkan konsep kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Menurut dia, personel BPBD Kabupaten Bogor akan bekerja ekstra mengingat wilayah Bogor, khususnya Kawasan Puncak akan dipadati wisatawan selama libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Memang libur panjang ini dalam rangkaian natal dan tahun baru, jalur puncak menjadi prioritas, karena itu akses jalan nasional dan menjadi perhatian pemerintah pusat," ujarnya.
BPBD Kabupaten Bogor juga membangun 9 posko di 9 titik Kabupaten Bogor, dua titik di antaranya berlokasi di Kawasan Puncak agar penanganan kebencanaan dapat lebih cepat dilakukan.
"Kami di jalur puncak menempatkan di pos Gadog, begitu juga untuk pos pendukungnya kita ada di Kecamatan Cisarua," tuturnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan pihaknya melibatkan 875 orang personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama di Kawasan Puncak, Bogor.
"Ada 875 personel yang kami terjunkan, semua disebar ke titik-titik kemacetan, salah satu fokusnya itu di Puncak," kata dia.
Ia menjelaskan pelibatan ratusan personel Kepolisian itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan terjadi kemacetan.
Rio mengungkapkan bahwa selain mengandalkan personel Satuan Lalu Lintas, pihaknya juga berkolaborasi dengan lintas instansi seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.
"Nanti akan kami bahas juga soal rekayasa-rekayasa lalu lintasnya seperti pengamanan di Rest Area Puncak apakah itu nanti bisa jadi tempat penampungan sementara atau seperti apa. Itu akan dilihat dari jumlah kendaraan yang naik ke Puncak," ungkap Rio.
Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bogor juga akan didukung dengan pendirian pos pengamanan untuk petugas yang berjaga.
“Oleh sebab itu kami meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI-Polri untuk bersama-sama menjaga pengamanan natal dan tahun baru ini dengan baik,” ujarnya.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga