SuaraBogor.id - Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin akan melakukan tindaklanjut terkait dugaan kasus stiker Caleg Ravindra Airlangga, yang tertempel di traktor bantuan Kementan untuk petani.
Meski kasus tersebut sudah diplenokan oleh Bawaslu Kabupaten Bogor, bahwa hingga detik ini pihaknya belum menemukan bukti-bukti terkait traktor bantuan dari Kementan yang ditempel stiker Caleg Ravindra Airlangga.
Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menyelesaikan begitu saja kasus tersebut. Ridwan Arifin menjelaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti perkara itu jika di kemudian hari ada pihak-pihak yang melaporkan, tentunya dengan bukti yang lengkap.
"Jika ke depan ada bukti tambahan, ada videonya, kemarin jujur saja hanya ada foto saja. Kalau ada pelapornya itu bisa dilaporkan ke Bawaslu, tapi kalau tidak ada itu tidak bisa," ujarnya.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bogor memberikan penjelasan terkait dugaan kasus pelanggaran kampanye Ravindra Airlangga, pada bantuan traktor dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk petani di Kabupaten Bogor.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi mengatakan, pihaknya sampai detik ini belum menemukan bukti-bukti terkait traktor bantuan dari Kementan yang ditempel stiker Caleg Ravindra Airlangga.
"Hasil ini berdasarkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, mulai dari kepala Distanhorbun, sekdis, kabid yang ada di lapangan, kemudian tim yang ada di lapangan begitu juga kami telusuri Ravindra nya langsung dan terakhir kelompok tani," katanya, saat ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor, Rabu (27/12/2023).
Juhdi juga berujar, hingga detik ini Bawaslu Kabupaten Bogor tak bisa mengakses kamera pengintai atau CCTV di Kantor Distanhorbun, terkait peristiwa lokasi pembagian traktor yang diserahkan Ravindra untuk para petani di Bumi Tegar Beriman.
"CCTV tersebut hanya sekedar melihat (Tidak berfungsi)," ujarnya.
Baca Juga: Bro Ron vs Eks Camat Parungpanjang, Bawaslu Kabupaten Bogor Bakal Panggil Icang Aliudin
Namun, diriya juga tidak bisa memastikan bahwa foto yang tersebar stiker Ravindra di traktor bantuan dari Kementan tersebut asli atau palsu.
Padahal, dilihat dari foto yang beredar itu, jelas ada stiker pada bantuan tersebut. Namun, Bawaslu mengklaim bahwa itu tidak bisa dibuktikan keasliannya serta kapan waktu pengambilan itu.
"Foto ini gampang apakah diedit, itu mudah, maka perlu ada penelusuran," klaimnya.
Bahkan kata dia, dari hasil penelusuran Bawaslu Kabupaten Bogor, pihaknya mengklaim bukti itu tidak ada. "Penelusuran kemarin tidak ada," sambungnya.
Untuk diketahui, anak dari Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto diduga melakukan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas negara saat membagikan alat pertanian dari kementan untuk 173 kelompok petani di Kantor Distanhorbun Kabupaten Bogor pada Kamis (7/12/2023) lalu.
Pada mesin traktor yang dibagikan Ravindra ditempeli stiker kampanye bergambar dan nama dirinya lengkap dengan logo Partai Golkar.
Berita Terkait
-
OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, KPK Sita Rp7 Miliar
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor