SuaraBogor.id - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu langsung memberikan ultimatum kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa (Kades) hingga camat di Bumi Tegar Beriman, pada Pemilu 2024.
Pernyataan itu diungkapkan Asmawa Tosepu pada hari pertama masuk kerja di Lingkungan Pemkab Bogor usai libur tahun baru 2024.
“Saya sampaikan terkait posisi ASN dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang kurang lebih 43 hari lagi, pemilihan presiden dan pemilu legislatif, peran ASN sangat penting, terutama dalam rangka memastikan terlaksananya penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut,” kata dia.
Untuk camat dan kepala desa, Asmawa menyebut keduanya merupakan pimpinan di wilayah yang kebijakannya bisa mempengaruhi masyarakat. Tak menutup kemungkinan juga bisa menimbulkan polemik sosial.
Baca Juga: Tinjau Kondisi Semrawut Truk di Parungpanjang, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu: Kami Cari Solusinya
“Khususnya kepada para kepala desa dan camat untuk berperan serta dalam rangka membantu penyelenggara untuk mensosialisasikan pentingnya pemilu ini. Maka harus bersama sama untuk hadir dalam pemungutan suara, kemudian mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Tapi saya sampaikan bagaimana posisi mereka pada pemilu ini,” tegasnya, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Sementara, netralitas ASN pada Pemilu juga telah diwanti-wanti oleh Bawaslu Kabupaten Bogor. Bahkan tidak hanya secara langsung, pengawasan terhadap aparatur negara tersebut dilakukan hingga pada media sosial (medsos).
“Pertama terkait contoh misalnya netralitas ASN, kedua terkait dengan pada posisinya kampanye yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin.
Sementara untuk pengawasan di media sosial, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengawasi pelanggaran Pemilu. Hal ini pun berlaku bagi peserta pemilu.
“Di medsos ini kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah terutama diskominfo serta kepolisian. Karena kita belum ada untuk menonaktifkan akunnya itu belum ada jadi harus bekerja sama,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024
-
Misteri Bungkamnya Developer Grand Alifia Bogor Usai Dipolisikan Warga
-
Kearifan Lokal Terancam? Modernitas dan Ketidakadilan Gerogoti Peran Masyarakat Adat
-
11 PSK MiChat di Bogor Ditangkap, 535 Botol Miras Diamankan
-
DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Satu Visi Berantas Minuman Beralkohol Ilegal