Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 09 Januari 2024 | 10:43 WIB
Relawan membawa logistik bantuan bencana gempa bumi untuk disalurkan di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp]

SuaraBogor.id - Masyarakat Cianjur, Jawa Barat yang menjadi korban gempa bumi, saat ini mengeluhkan penyaluran bantuan dana stimulan gempa tahap 4 yang tak kunjung turun.

Baru-baru ini Bupati Cianjur H Herman Suherman melakukan audiensi dengan warga RW 12 Gang Berenuk Al-Ikhlas Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Senin (8/1/2023).

Herman mengatakan, bahwa dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersamab kaitan penyaluran bantuan dana stimulan gempa Cianjur tahap 4 yang tak kunjung cair.

Sekedar diketahui, bantuan tahap 1, 2, dan 3 berhasil diterima dengan lancar oleh warga korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Bogor, Puluhan Warga Desa Sukamaju Jonggol Mengungsi Akibat Rumah Terendam Banjir

Namun, tahap ke-4 ini masih terkendala oleh evaluasi yang memengaruhi penerimaan, penyaluran, dan pelaksanaan pembangunan rumah yang rusak sejak tahap 1, 2, dan 3 sebelumnya.

Herman melalui akun instagramnya @h.hermansuherman menyampaikan meskipun berbagai isu, tantangan, dan permasalahan telah berhasil diselesaikan pada tahap-tahap sebelumnya.

"Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur memastikan komitmennya untuk menyelesaikan ketidaklancaran tahap 4 ini," tulisnya, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Selasa (9/1/2024).

Dalam mengatasi simpang siur informasi di masyarakat yang bukan berasal dari sumber resmi Pemerintah, disarankan agar masyarakat mengunjungi langsung kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.

Di sana, mereka dapat melakukan klarifikasi dan mendapatkan informasi yang valid.

Baca Juga: 568.219 Jiwa Terkena Dampak Bencana Alam di Kabupaten Bogor Selama Tahun 2023: 29 Orang Meninggal Dunia

Herman menjelaskan bahwa dirinya terus melakukan komunikasi dan pemerintah pusat agar bantuan tahap 4 bisa segera dicairkan.

"Saya terus berkomunikasi dengan BNPB, dan pemerintah pusat agar tahap 4 bisa segera di cairkan dan di berikan secara langsung kepada warga sejumlah 40 ribu KK di tahap terakhir ini," tulisnya.

Load More