Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 11 Januari 2024 | 20:42 WIB
Anggota DPR RI, Elly Rachmat Yasin atau Elly Yasin dipanggil Bawaslu Kabupaten Bogor. [Instagram @ellyrachmatyasin]

SuaraBogor.id - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor memilih tidak berbicara soal kasus dugaan pelanggaran kampanye Calon DPR RI Dapil V Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin di Cigudeg.

Hal itu terjadi usai perwakilan Kejari Kabupaten Bogor melakukan rapat penetapan kasus Elly Yasin di Bawaslu Kabupaten Bogor sebagai bagian dari Gakkumdu, Kamis (11/1/2024) sore tadi.

Mewakili Kejari, Anita Dian Wardhani memilih untuk membisu saat dimintai keterangan soal hasil keputusan Gakumdu.

"Ini kantor Bawaslu, silahkan ke Bawaslu," cetus Anita kepada wartawan.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran Kampanye di Cigudeg, Bawaslu Bogor Sebut Elly Rachmat Yasin Terancam 1 Tahun Penjara

Sembari menghindari media, Anita lantas berusaha memberi alasan lain untuk tidak membicarakan soal Elly Yasin.

"(Kan ibu salah satu Gakumdu?) Bawaslu juga kan Gakkumdu," timpal dia.

Tak lama, Anita langsung pergi menghindari pertanyaan-pertanyaan wartawan yang sudah menunggu beberapa jam.

Sebelumnya, Elly Rachmat Yasin memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Bogor untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran kampanye yang menimpanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengaku, usai pemanggilan Elly Yasin. Bawaslu dengan Gakkumdu menetapkan hasil pemeriksaan pada pukul 16:00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Leuwisadeng Bogor, Truk Oleng dari Arah Cigudeg Menuju Leuwiliang, Kemudian...

"Ini hari terakhir, kami akan rilis jam 4 sore. Putusannya apa ya harus hari ini," kata

Ia menyebut, Elly Yasin sudah dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih 1 jam untuk dimintai keterangan soal keterlibatan dia di kegiatan yang melibatkan lima kepala desa itu.

"Yang jelas yang ditanyakan sama yang bersangkutan, bu Elly terkait dengan kronologis kejadian di Bogor Barat, apa saja A B C D nya, kita ga bisa diungkapkan. Tapi yang jelas, ini pengembangan (kesaksian) dari kepala desa. Jadi mengkonfirmasi antara keterangan kepala desa sama Bu Elly," papar dia.

Bawaslu, kata dia, tidak bisa menetapkan hasil pemeriksaan secara sepihak, namun harus dilakukan oleh Gakkumdu yang melibatkan Polisi dan Kejaksaan.

"Karena posisinya ada 3 instansi diliatlah nanti keputusannya. Kita bertiga kepolisian, kejaksaan, Bawaslu,'" tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More