SuaraBogor.id - Akibat alat peraga kampanye PDIP docopot, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, sejumlah kader PDIP terlibat cekcok dengan petugas DLHK Kota Depok.
Ketegangan antara kubu PDIP cekcok dengan petugas DLHK Kota Depok tidak terelakan di jalan Margonda Raya, Jumat (12/1). Mereka protes lantaran atribut partainya dicopot secara sepihak.
Dalam video yang sempat viral terlihat beberapa orang mengenakan kemeja PDIP terlibat cekcok mulut dengan sejumlah pria yang disebut-sebut petugas DLHK. Mereka protes, lantaran hanya atribut PDIP yang dicopot, sementara bendera partai lain tak digubris.
"Nih orangnya nih, yang nyopotin bendera PDIP," kata sejumlah orang dalam video yang beredar ini.
Baca Juga: Kakek di Depok Lecehkan Bocah di Pos Masjid Cinere, Korban Diiming-imingi Uang Rp5.000
Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo sontak bereaksi menanggapi peristiwa tersebut. Ia menyayangkan sikap DLHK yang dinilai arogan.
"Dicopot dan digletakin begitu saja di tanah. Anehnya, hanya bendera PDIP," kata HTA sapaan akrab Hendrik Tangke Allo.
Menurutnya, hal tersebut tidak boleh terjadi. Sebab, ada mekanisme yang harus ditempuh.
"Mereka harus berkoordinasi dengan pihak Bawaslu, KPU, dan Satpol PP untuk melakukan penertiban dan tidak boleh tebang pilih," katanya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Depok itu mengaku kecewa dengan tindakan petugas DLHK.
"Kejadian ini sangat melukai hati kader PDIP Kota Depok yang memasang bendera partai tersebut dalam memperingati HUT partai yang ke 51 tahun," tuturnya.
Baca Juga: Pria Pamer Alat Kelamin Kembali Bergentayangan, Siswi SMP di Bogor Jadi Korban
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak DLHK.
Kontributor : Rubiakto
Berita Terkait
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Maruarar Sirait Sebut Pram-Rano Bakal Ditinggal Pemilih Nonmuslim Usai Didukung Anies, PDIP Lapor Bawaslu
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor