SuaraBogor.id - Kasus pencopotan alat peraga kampanye (APK) atau baliho Caleg PSI untuk DPR RI dapil Kabupaten Bogor, Jawa Barat nampaknya semakin panas.
Pasalnya, saat ini Bawaslu Kabupaten Bogor telah menetapkan bahwa Camat Rumpin, Icang Aliudin bersalah, karena telah mencopot baliho caleg DPR RI Bro Ron.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pleno sepakat adanya pelanggaran.
"Kami nanti akan laporkan ke KASN, kita merekomendasikan yang bersangkutan, karena terbukti bersalah," katanya kepada wartawan.
Hal itu nampaknya mendapatkan tanggapan dari Bro Ron melalui akun instagram pribadinya. Dia mengatakan, bahwa kemenangan tersebut untuk warga Parung Panjang.
"Dapat link berita saat bangun pagi bikin semangat gaspoel. Ini bukanlah kemenangan ku, tetapi kemenangan warga Kabupaten Bogor, khususnya Parung Panjang. Babu Rakyat seperti ini harusnya berpihak kepada kebutuhan rakyatnya. Bahkan tidak boleh semena-mena dan arogan seolah olah merasa tidak bisa tersentuh. Kita tunggu langkah berikutnya dari pihak berwenang," tulisnya dikutip Rabu (17/1/2024).
Sebelumnya, Camat Rumpin, Icang Aliudin menyindir Youtuber Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron yang juga Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat, Kabupaten Bogor dari Partai PSI.
Mantan Camat Parungpanjang itu menyindir Bro Ron soal ucapan politisi PSI yang menyerang fisik atau kepribadian Icang dengan sebutan "Pak Kumis".
"Kalau mau nyalon silahkan, tapi jangan menjelekan orang lain, apalagi pribadi. Nanti ada lah hukuman Allah," sindir Icang, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: Usulkan Suplemen untuk Petugas KPPS di Bogor, Hindari Kematian Massal Petugas KPPS?
Kendati demikian, ia belum berencana untuk melaporkan Bro Ron atas pencemaran nama baik. Icang mengaku akan fokus dulu menyelesaikan masalah laporan Bro Ron kepada Bawaslu Kabupaten Bogor soal dugaan pengrusakan alat peraga kampanye (APK).
Ia juga mengaku, sedang fokus mengawal pemilu di wilayahnya agar berjalan dengan baik dan tidak terganggu oleh permasalahan pribadi.
"Saya nunggu aja dulu, sibuk konsen pada pemilu, takut gak sukses. Saya harus memikirkan pemilu terlaksana dengan baik, tertib aman," papar dia.
Namun, ia mengingatkan Caleg PSI itu untuk lebih beradab sebagai caleg dalam mencari panggung demi meraup suara masyarakat.
"Kalau mau manggung baik-baik, jangan nginjek kepala orang, jangan menjelek-jelekkan. Nanti kalau beliau sudah jadi, silahkan lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI