SuaraBogor.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Bogor mengantisipasi kematian massal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pasca pelaksanaan pemilu seperti Pemilu 2019 lalu.
KPU Kabupaten Bogor berupaya agar tidak terjadi kematian massal petugas KPPS pada Pemilu 2024 seperti pemilu 2019 silam.
Antisipasi itu diintruksikan oleh KPU Pusat dan dilakukan oleh KPU Kabupaten Bogor agar tidak ada lagi tragedi kematian masal petugas KPPS seperti pada Pemilu 2019 lalu.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia menyampaikan, pihaknya memastikan petugas KPPS memiliki usia yang tidak rentan kelelahan sesuai dengan PKPU no 8 tahun 2022.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor, Termasuk Jadwal One Way Akhir Pekan Ini
"Untuk antisipasi (adanya kematian petugas KPPS) karena dalam Peraturan KPU No. 8 Tahun 2022 untuk batas umur maksimal di angka 55 Tahun, di 2019 tidak di batasi umur," kata Adi, Sabtu (12/1/2024).
Selain itu, para calon petugas KPPS juga diminta agar melampirkan surat sehat saat mendaftarkan diri sebagai petugas KPPS untuk Pemilu 2024.
"Dalam proses pendaftaran pun rekan-rekan calon KPPS ada persyaratan melampirkan surat kesehatan," papar dia.
Ia menyebut, rangkaian pengetatan pendaftaran itu sudah dilakukan KPU Kabupaten Bogor untuk mendapatkan
106.596 petugas KPPS.
"Sekarang tinggal menunggu penetapan saja di tnggal 24 Januari, tanggal 25 Januari dilantik oleh masing-masing PPS," tutup dia.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bogor Sabtu 13 Januari 2024, Cek Lokasinya di Sini
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook