SuaraBogor.id - Media asal Inggris, The Economist merilis hasil survei Calon Presiden RI pada Pemilu 2024. Nama Prabowo Subianto unggul di urutan pertama dengan 50 persen.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berada di urtuan kedua dengan 23 persen.
Kemudian ketiga ada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dengan raihan 21 persen.
Untuk diketahui, bahwa survei yang bertajuk “Siapa yang Akan Menjadi Presiden Indonesia Selanjutnya?” itu menyebutkan bahwa Pilpres 2024 akan berjalan satu putaran.
Baca Juga: Dinilai Rawan, Polisi Bakal Perketat Pengamanan di TPS Prabowo Subianto dan SBY
“Jika tidak ada yang menang lebih dari 50 persen pada putaran pertama, kontestasi akan dilanjutkan pada bulan Juni,” tulis The Economist dikutip dari Antara.
Survei tersebut merupakan hasil pemantauan The Economist pada tanggal 16 Januari 2024. Secara konsisten, The Economist melakukan survei terhadap elektabilitas para calon presiden RI sejak Januari 2023.
Dalam grafik yang ditampilkan, The Economist menyebut elektabilitas Prabowo mengalami tren peningkatan sejak awal 2023; Ganjar yang sempat berada di posisi pertama di awal 2023 justru mengalami tren penurunan; sementara Anies fluktuatif.
Pada laman survei itu, The Economist juga membubuhkan profil singkat para calon presiden. Prabowo disebutkan sebagai calon presiden yang akan melanjutkan warisan pembangunan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan menganut paham “Jokowinomics”.
Adapun Ganjar dituliskan sebagai seorang teknokrat yang ramah dan menggantungkan harapan keberhasilan pada kampanye akar rumput. Sementara itu, Anies disebut sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang berpengalaman dalam urusan luar negeri dan ingin meningkatkan pengaruh Indonesia di kawasan.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Anies Baswedan Tantang Presiden Jokowi
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Bebas Tanpa Pengawalan, Beda Pengamanan Didit Hediprasetyo vs Gibran Rakabuming saat Jadi Anak Presiden
-
Prabowo Ingatkan Jajaran: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih dari Kongkalingkong dengan Pihak Lain
-
Tinggalkan Tanah Air, Prabowo Beri Instruksi dan Petunjuk untuk Wapres Gibran dan Kabinet
-
Mulai Lawatan Perdana, Prabowo Mohon Doa Restu Jelang Lepas Landas
-
Apa Itu Badan Intelijen Keuangan? Ini Rincian Tugas dan Fungsinya, Dipimpin Langsung Menteri Sri Mulyani
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja