Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 25 Januari 2024 | 20:20 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Tanzania, Samia Suluhu [Antara]

"Pertamina telah memperkuat kerja sama di Mnazi Bay, serta pelatihan pegawai TPDC juga sudah dimulai," katanya.

Ke depan, kata Jokowi, Indonesia mengharapkan negosiasi antara MedcoEnergy untuk kerja sama gas bumi, liquefied natural gas (LNG), dan rencana investasi di bidang pupuk dapat segera terealsiasi.

"Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi dua negara," katanya.

Yang ketiga, kata Jokowi, pertemuan itu juga membahas kerja sama pembangunan, salah satunya melalui komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama revitalisasi pertanian, agrikultur dan fasilitas pusat pelatihan rural di kawasan perkotaan bagian timur Tanzania, Morogoro.

Baca Juga: Gegara Hal Ini, Anies Baswedan Tantang Presiden Jokowi

Menurut Jokowi, Indonesia juga mendukung pelatihan sumber daya manusia di bidang pengelolaan migas dan pertanian serta penerapan national single window system yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal.

Kerja sama keempat yang dibangun RI dan Tanzania terkait dengan kesehatan, melalui kerja sama intensif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi.

"Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania, sehingga telah saya sampaikan penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi," katanya. [Antara]

Load More