SuaraBogor.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Depok menyiapkan tiga lokasi tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin mengatakan, ketiga TPS khusus itu ada di Rumah Tahanan (Rutan) Depok, Pesantren Qotrun Nada, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
"Ada tiga lokasi kami tempatkan TPS khusus di Rutan Cilodong, Di RS UI Beji, Pesantren Qotrun Nada Kecamatan Cipayung," kata Wili Sumarlin.
Wili Sumarlin mengatakan total jumlah TPS khusus di tiga lokasi berjumlah 12 TPS. Dengan rincian Rutan Depok ada enam TPS, Pondok Pesantren Qotrun Nada tiga TPS, dan RSUI ada tiga TPS.
Baca Juga: Banyak Caleg dan Parpol Langgar Aturan di Cianjur, Bawaslu Bakal Lakukan Hal Ini
"Total ada 12 TPS khusus di Kota Depok dengan di tiga lokasi," kata Wili Sumarlin.
Wili Sumarlin menjelaskan TPS khusus untuk pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di daerah asal pada hari pemungutan suara.
"Karena kondisi tertentu misalnya sedang menjalani masa tahanan, sakit atau menjalani rehabilitasi, terkena bencana alam, dan lokasi lainnya, kalau TPS biasa diperuntukkan bagi pemilih sesuai dengan domisilinya," ujarnya.
Terpisah Ketua Panwascam Cilodong Dedi Muliana meminta agar tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rumah tahanan (Rutan) dipersiapkan maksimal.
"Saya harap ada persiapan maksimal di TPS khusus tempatnya di Rutan Depok. Karena ada enam TPS yang ada di Rutan," kata Dedi Muliana.
Ia menyebutkan enam TPS khusus di Rutan Depok terdapat 923 daftar pemilih tetap (DPT).
Namun jumlah DPT tersebut di TPS khusus Rutan Depok ini bersifat tidak tetap karena siklus penghuni rutan tersebut.
"Ada enam TPS di Rutan Depok masuk TPS khusus sebanyak 923 DPT. Angka itu siklus penghuni," ungkapnya.
Ia mengatakan untuk pengawasan Panwascam Cilodong telah koordinasi dengan pihak Rutan Depok terkait pencoblosan nanti 14 Februari 2024.
"Belum ada kendala selama ini. Prinsip ada enam pengawas TPS khusus di Rutan Depok," ungkapnya.
Lalu terkait KPPS di TPS khusus Rutan Depok, kata dia belum ada karena pihak KPU Depok belum memberikan informasi.
"Petugas KPPS KPU belum memberikan pernyataan. Sebelumnya mahasiswa di TPS Khusus untuk saat ini belum ada informasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada