SuaraBogor.id - Masih ingat dengan pengemis A Kasihan A di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kini wanita bernama Baldiah tersebut telah memiliki kehidupan baru.
Berkat cara ngemis Baldiah yang dinilai berbeda dari yang lain, kini pengemis A Kasihan A mendapatkan kehidupan lebih layak, usai viral di media sosial.
Saat ini, Baldiah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa modal untuk menjalankan usaha keripik singkong.
Baca Juga:
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di Klapanunggal Jadi Perhatian Serius Polisi: Masuk ke Tahap Penyelidikan
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
Kepala Sentra Galih, Rinto Indratmoko mengatakan sebelum memberikan bantuan kewirausahaan, Sentra Galih Pakuan di Bogor membawa Baldiah dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikologis.
“Selanjutnya kami akan mendampingi untuk konseling berkala. Ada empat sesi hingga akhir Februari nanti,” kata Rinto.
Konseling berkala bertujuan untuk pemantapan pengubahan perilaku Baldiah agar berhenti mengemis. Meskipun secara pskologis mengalami retardasi mental, Baldiah cukup baik dari segi sosial.
Baldiah aktif dalam pengajian warga namun membutuhkan pendampingan orang dewasa untuk memenuhi keamanan dirinya di ruang sosial.
Rinto menjelaskan sebelum memberikan bantuan usaha, Baldiah terlebih dahulu menerima pelatihan membuat keripik singkong bersama Kader PKK Desa Ciasahaan pada 22 Januari 2024.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor Saat Menyeberang, Petugas: Kalau Badan Utuh
Selain membuat keripik, Baldiah juga belajar tentang pemasaran, pengemasan atau packaging produk, serta memberikan stiker pada produk. Kader PKK Desa Ciasahaan bersedia membantu mengembangkan dan memonitor usaha keripik singkong milik Baldiah.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan