SuaraBogor.id - Warga Kota Bogor, Jawa Barat pada tahun ini tidak bisa menyaksikan festival tahunan Cap Go Meh. Pasalnya, perayaan Imlek tersebut terpaksa ditiadakan.
Informasi itu disampaikan Pengurus harian Vihara Dhanagun Kota Bogor, Ayung Kusuma, bahwa festival Cap Go Meh ditiadakan lantaran berbarengan dengan hajat pemilu 2024.
Ayung Kusuma memastikan jika pada perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024 nanti tak akan ada penutupan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor..
"Cap Go Meh nya tetap ada. Itu kan perayaan tahunan. Cuma, ramai ramainya kaya CGM tahun lalu itu dipastikan tidak ada," kata Ayung, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Bawaslu Sebut Masyarakat Bogor Boleh Copot APK Parpol, Ini Syaratnya
Ayung melanjutkan, tidak adanya ramai ramai saat perayaan Imlek lantaran masuk waktu masa tenang Pemilu. "Menyesuaikan saja. Itu kan masih masa tenang Pemilu. Mankanya tidak ada ramai-ramai," tambahnya.
Apalagi, Pemkot Bogor sendiri sudah memberikan imbauan agar tidak ada perayaan Imlek.
"Di sini (vihara) aja tidak ada perayaan. Intinya, tidak ada ramai ramai. Mau itu barongsai, atau yang lainnya," ungkapnya.
Untuk yang beribadah, pada perayaan Imlek 2024 nanti tetap ada "Paling yang ibadah saja ke sini (vihara). Itu kan tidak ramai-ramai," ujarnya.
Untuk persiapannya sendiri, Vihara Dhanagun dalam menghadapi Imlek ini dikatakan Ayung sudah bersiap sejak beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Longsor di Cilendek Bogor, BPBD: Kondisi Tanah Masih Bergerak
"Pencucian patung itu sudah dilakukan hari minggu. Yang lainnya sudah beres lah. Kan memang rutin juga kita bersihkan," tandasnya.
Sementara itu, untuk diketahui, pada tahun lalu, CGM Kota Bogor berlangsung pada Minggu (5/2/2023) tepatnya di sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
CGM Kota Bogor pada tahun lalu sangat meriah. Beberapa pejabat tinggi mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut hadir.
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Tak Hanya Komitmen Jaga Keberagaman Umat, Untar Ingin Berikan Kontribusi dan Melangkah Maju di Dunia Pendidikan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang