SuaraBogor.id - Pengungsi Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan AH (34) berhasil ditangkap Satnarkoba Polres Cianjur, Jawa Barat karena menjadi pengedar ganja.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama mengatakan, WNA asal Afghanistan tersebut ditangkap saat hendak bertransaksi narkoba jenis ganja
Dari tangan pelaku diamankan satu paket ganja siap pakai seberat 20 gram.
Menurutnya, tertangkapnya WNA yang tercatat sebagai pengungsi yang menghuni tempat penampungan di wilayah Cisarua-Bogor, atas laporan warga yang curiga dengan gerak geriknya.
"Pelaku ditangkap di depan vila di Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, saat hendak bertransaksi ganja dengan jumlah yang cukup banyak dari bandar yang berhasil melarikan diri," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya masih memburu bandar besar pemasokan ganja ke WNA yang sudah diketahui identitas-nya, dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan satu paket ganja seberat 20 gram yang dibeli dengan harga Rp800 ribu.
Septian menuturkan, pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus tersebut karena tersangka mengaku membeli barang haram tersebut untuk dikonsumsi sendiri dari bandar yang merupakan WNA yang juga mengisi tempat pengungsian di luar wilayah Bogor.
"Saat ini WNA asal Afganistan itu masih menjalani pemeriksaan dan didampingi lembaga perlindungan pengungsi," kata dia.
Pihaknya akan menjerat tersangka AH dengan Pasat 111 ayat 1 dan pasal 114 ayat 1 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Baca Juga: Soal Longsor Susulan di Kelurahan Cilendek Barat, Bima Arya: Kewenangan BBWS, Sudah Dikoordinasikan
"Kami akan mendalami kasus tersebut, guna menangkap bandar besar yang memasok ganja ke WNA penghuni sejumlah tempat pengungsian di wilayah hukum Polda Jabar," katanya.
Pelaku AH pengungsi asal Afghanistan itu, mengaku sudah mengkonsumsi ganja sejak satu tahun terakhir yang didapat dari bandar sesama WNA yang berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap polisi.
"Sudah 12 tahun saya menjadi penghuni tempat pengungsian di Cisarua-Bogor, saya depresi karena sudah lama tinggal di Indonesia dan mencoba menghisap ganja untuk melupakan permasalahan hidup, saya beli ganja untuk pakai sendiri," katanya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI