SuaraBogor.id - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 yang berlokasi di Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat harus pindah.
Hal tersebut disebabkan lokasi di TPS sebelumnya di Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat berada di aliran Sungai Cidepit yang longsor pada Sabtu (9/2/2024) lalu.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, mengatakan saat ini, TPS 14 dipindah ke bangunan TK Ar Rahman yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi semula.
“TPS 14 itu kan semula lokasinya di posyandu yang di lahan pinggir Sungai Cidepit. Nah, kita lihat kondisinya itu (lantai dan tembok) belahnya sudah semakin lebar, sehingga diambil langkah dari pihak kelurahan dan BPBD dengan kesepakatan warga TPS 14 dipindahkan ke TK Ar Rahman,” katanya.
Baca Juga: Soal Longsor Susulan di Kelurahan Cilendek Barat, Bima Arya: Kewenangan BBWS, Sudah Dikoordinasikan
Menurut dia, setelah pemindahan TPS 14, tempatnya jauh lebih nyaman, lebih representatif, dan secara keamanan jauh dari potensi bencana alam.
Selain itu, katanya, tempat itu antara lain cukup untuk menyusun meja petugas, saksi, bilik suara, dan kotak suara.
“Karena di depannya juga lega ada lapangan, ya semoga ketika pelaksanaannya lancar. Jadi di sini Bogor Barat hanya satu yang dipindahkan,” ujarnya.
Sejauh ini, katanya, BPBD Kota Bogor telah membuat peringatan dini terkait dengan 451 TPS yang berada di lokasi rawan bencana berdasarkan data tiga tahun terakhir, hingga 2024.
“Jadi kita sudah antisipasi dari awal, jadi kalau dilihat lokasinya membahayakan secara fisik, di lapangan 'existing'-nya membahayakan seperti kaya gini, kita sarankan untuk pindah,” kata dia.
Baca Juga: Tercatat 10.915 Warga Pindah Memilih di Kota Bogor, Paling Banyak Urusan Pekerjaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan data terkait dengan TPS yang rawan bencana tersebut sudah disebarluaskan sejak jauh-jauh hari ke semua perangkat di wilayah untuk antisipasi.
“Misal lokasi rawan banjir pastikan TPS-nya ada di atas, kalau puting beliung pastikan jangan menggunakan tenda tapi relokasi ke gedung-gedung madrasah atau sekolah atau bangunan lain untuk antisipasi,” ujarnya.
Untuk melakukan upaya gerak cepat, ia mengatakan, BPBD juga menyiapkan petugas di posko bersama di enam kecamatan dengan mengerahkan seluruh personel BPBD. [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Pramono Anung Mengaku Bakal Gunakan Hak Suaranya di TPS Kawasan Cipete
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Takut NIK Tidak Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 di Sini!
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB