SuaraBogor.id - Harga beras semakin naik di sejumlah daerah, salah satunya wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu mendapatkan respon dari Perum Bulog Cabang Dramaga.
Kepala Cabang atau Gudang Bulog Dramaga Yanto Nurdiyanto mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah mengantisipasi adanya kerawanan pangan dampak kenaikan harga beras jelang Ramadan.
Dia memastikan bahwa persediaan beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok hingga Ramadan. Pasalnya ada sebanyak 8 ribu ton disiapkan.
"Sampai dengan saat ini, ketersediaan stok beras di Bulog Dramaga ada sekitar 8 ribu ton. Tentunya aman," ujar Yanto.
Baca Juga: Minta Masyarakat Bijak Terima Hasil Pemilu 2024, Ketua DPRD Bogor: Jika ada Kecurigaan Buktikan
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah panen padi para petani menurun cukup signifikan yang diakibatkan oleh fenomena El Nino. Dari semula sebanyak 7 ton per panen, saat ini hanya 5 ton.
Namun, hal itu dapat diatasi dengan mengambil pasokan beras dari daerah lain, seperti dari Bulog Cabang Subang dan Cabang Karawang.
Menurut dia, selain dampak El Nino, kendala lain yang mengakibatkan turunnya produktivitas pertanian adalah faktor cuaca buruk.
"Pemerintah selalu berusaha agar harga beras tidak mengalami naik. Kenaikan harga beras sebetulnya dipacu oleh pasokan beras yang berkurang ke pasar. Tentunya, Bulog sudah mengendalikan kenaikan beras," kata Yanto.
Hal serupa juga dilakukan Pemkab Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dengan menyediakan cadangan beras 361 ton untuk mengantisipasi kerawanan pangan.
Baca Juga: Rena Da Frina Sindir Jalan di Kabupaten Bogor, Burhanudin: Wilayah Kita Lebih Luas
"Kita masih punya cadangan pangan yang di Bulog. Sementara untuk penanganan kerawanan pangan punya (beras) 361 ton," ujar Kepala DKP Kabupaten Bogor Asep Mulyana.
Berita Terkait
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
-
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog Saat Panen Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Ini Sejarah
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Bulog Terus Melakukan Penyerapan Gabah dan Beras dalam Suasana Libur Nasional
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor