SuaraBogor.id - Ratusan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum menerima gaji usai menjalankan tugasnya sebagai pengawas Pemilu 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin menyebut, ada sekitar 800 PTPS yang belum mendapatkan gajinya sebesar Rp1 juta rupiah.
Namun, Ridwan mengaku, Ratusan PTPS itu akan segera menerima haknya karena saat ini masih terkendala sistem.
"Ya terakhir ada 800 orang (PTPS) tapi sekarang saya belum update lagi. Yang jelas sedang berproses," kata Ridwan, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Banyak Kekeliruan, Bawaslu Bogor Minta KPU Tak Pakai Sirekap untuk Tetapkan Pleno Hasil Pemilu 2024
Dia menjelaskan, masih belum meratanya hak yang didapatkan PTPS itu dikarenakan ada beberapa persoalan. Terutama soal rekening yang digunakan oleh PTPS.
"Sebenarnya kan sudah coba ditransfer, cuma gagal. Karena mereka (PTPS) bikin rekening tapi belum diaktivasi. Tapi kami sudah konfirmasi lagi ke BRI (bank tujuan transfer)," jelas Ridwan.
"Harus selesai segera. Masih berproses. Dan kami juga berharap semuanya selesai dalam waktu dekat," lanjut dia.
Sementara salah satu petugas PTPS di Kabupaten Bogor yang namanya enggan disebutkan mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan honor tersebut.
"Belum, katanya hari ini tapi belum saya terima," kata dia.
Baca Juga: Ancaman Teror Mengintai 4 TPS di Bogor, Densus 88 dan Kepolisian Diminta Bertindak
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mulan Jameela vs Melly Goeslaw: Kebanting 50 Persen, Kini Gaji Keduanya Sama
-
Gaji Petani Milenial Kementan Bikin Ngiler! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
-
Segini Gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Siap Mundur Jika Terima Uang Judi Online
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Berapa Gaji Petugas Haji 2025? Ini Rincian Pendapatan dan Tunjangan Bulanan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional